SD Inpres Banta-bantaeng I Launching Sekolah Ramah Anak Di Hari Kebudayaan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

(foto : ist)

Dia juga memberi atensi pada anak yang tidak lanjut atau tidak bersekolah. Menurutnya, itu jadi kewaiiban pemerintah sedangkan tanggung hawab orangtua adalah memotivasi anak untuk terus bersekolah. Jangan karena mencari uang, anak lantas tidak bersekolah. Dia akan pastikan setiap anak mendapat haknya atas pendidikan.

“Cocok ini launching SRA karena meski sekolah ini ada di tengah kota tapi berada di lorong. Walikota kita juga berasal dari lorong,” katanya memberi semangat.

Sementara itu, Achi Soleman mengaku senang melihat anak-anak tampil membaca doa, membaca saritilawah dan membaca puisi dalam bahasa Makassar, sesuai semangat Hari Kebudayaan yang mengangkat kearifan lokal.

Menurutnya, mengukur SRA itu ada pada partisipasi anak, sikap non diskriminasi, serta pemenuhan dan perlindungan anak, sesuai Konvensi Hak Anak. Juga perlu pelibatan para stakeholder.

Launching SRA ditandai dengan tabuhan rebana oleh Kadis DP3A, Kadis Pendidikan, dan Kepala SD Inpres Banta-bantaeng I. Setelah itu penandatanganan Deklarasi SRA oleh sejumlah perwakilan.

Selain kepala sekolah, deklarasi juga ditandatangani Ketua Komite Sekolah, Arham Basri, unsur pendidik yang diwakili Sastriana, tenaga kependidikan oleh Rahmatia Rukmana, ada pula perwakilan alumni oleh Henny, dan peserta didik oleh Fitri.

Komitmen menghadirkan SRA itu mencakup sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak.

Selain itu, sekolah melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, serta mendukung partisipasi anak dalam perencanaan, kebijakan pembelajaran dan pengawasan. Poin lainnya, yakni memiliki mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di sekolah.

Memeriahkan Hari Kebudayaan, beragam kuliner seperti coto Makassar, sop saudara, ayam palekko, pallu mara, pallu cekla, ketupat, nasi kuning, dihidangkan secara prasmanan. Begitupun kue-kue tradisiinal tersedia, antara lain, roko-roko cangkuning, putu cangkir, tari-taripang, kue lapis, barongko, cucuru lengkap dengan sarabba. (*rk)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Membanggakan, Serapan Beras Bulog Bulan April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025) terkait penyidikan...

Akibat Pengrusakan Aset, PT Barapala Alami Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M Syukri menyesalkan bentrok yang terjadi antara sekuriti...

Kapolres Halmahera Utara Pimpin Sertijab Kasat Reskrim, Kapolsek Malifut dan Penyerahan Jabatan Kasi Propam

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Kepolisian Resor Halmahera Utara, Maluku Utara menggelar serah terima jabatan, (Sertijab) dan penyerahan jabatan...

Akhir Tahun Makin Hemat, Informa Mall Panakkukang Tawarkan Cashback hingga Rp11 Juta

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menjelang akhir tahun, Informa kembali memanjakan pelanggan setianya di Kota Makassar lewat penawaran spektakuler yang...