Dia juga memberi atensi pada anak yang tidak lanjut atau tidak bersekolah. Menurutnya, itu jadi kewaiiban pemerintah sedangkan tanggung hawab orangtua adalah memotivasi anak untuk terus bersekolah. Jangan karena mencari uang, anak lantas tidak bersekolah. Dia akan pastikan setiap anak mendapat haknya atas pendidikan.
“Cocok ini launching SRA karena meski sekolah ini ada di tengah kota tapi berada di lorong. Walikota kita juga berasal dari lorong,” katanya memberi semangat.
Sementara itu, Achi Soleman mengaku senang melihat anak-anak tampil membaca doa, membaca saritilawah dan membaca puisi dalam bahasa Makassar, sesuai semangat Hari Kebudayaan yang mengangkat kearifan lokal.
Menurutnya, mengukur SRA itu ada pada partisipasi anak, sikap non diskriminasi, serta pemenuhan dan perlindungan anak, sesuai Konvensi Hak Anak. Juga perlu pelibatan para stakeholder.
Launching SRA ditandai dengan tabuhan rebana oleh Kadis DP3A, Kadis Pendidikan, dan Kepala SD Inpres Banta-bantaeng I. Setelah itu penandatanganan Deklarasi SRA oleh sejumlah perwakilan.
Selain kepala sekolah, deklarasi juga ditandatangani Ketua Komite Sekolah, Arham Basri, unsur pendidik yang diwakili Sastriana, tenaga kependidikan oleh Rahmatia Rukmana, ada pula perwakilan alumni oleh Henny, dan peserta didik oleh Fitri.
Komitmen menghadirkan SRA itu mencakup sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak.
Selain itu, sekolah melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, serta mendukung partisipasi anak dalam perencanaan, kebijakan pembelajaran dan pengawasan. Poin lainnya, yakni memiliki mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di sekolah.
Memeriahkan Hari Kebudayaan, beragam kuliner seperti coto Makassar, sop saudara, ayam palekko, pallu mara, pallu cekla, ketupat, nasi kuning, dihidangkan secara prasmanan. Begitupun kue-kue tradisiinal tersedia, antara lain, roko-roko cangkuning, putu cangkir, tari-taripang, kue lapis, barongko, cucuru lengkap dengan sarabba. (*rk)