Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar Pare-pare Segera Dilanjutkan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT- MAKASSAR,~- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghadiri rapat koordinasi bersama Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel. Kamis (7/4/2021).

Rakor yang dihadiri langsung Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, dalam rangka membahas tindak lanjuti konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar - Pare pare (Segmen E).

Wali Kota menjelaskan, dalam hal soal pembebasan lahan, sebenarnya tidak ada warga yang keberatan.

"Itu adalah hal biasa, hanya saja perlu dijelaskan secara lengkap, misalnya terputus ini, padahal tidak, makanya solusinya memang elevated," ucap Danny.

Sebagai ahli perencana tata ruang. Danny sangat tahu kesulitan yang dirasakan rakyat dan tahu dengan wilayah ini, olehnya itu karena dipilih oleh rakyat, saya harus tahu kesulitan rakyat.

"Maka saya harus bela rakyat saya. Karena saya bela rakyat itulah saya minta elevated. Di Makassar semua elevated," tuturnya.

Menurutnya, Pemkot Makassar sepakat dan sangat mendukung adanya pembangunan jalur rel kereta api ini.

"Kita telah sepakat trase jalur, jalur tidak akan mungkin dirubah lagi, sisa kalau dia elevated, sisa 10 meter saja yang dibutuhkan. Kalau dia tidak elevated, 50 meter. Tapi kalau dia 50 meter akan bertindisan dengan jalan arteri, berbenturan dengan tata ruang," jelasnya.

Berdasarkan dari kesepakatan tersebut, Danny akan segera menghadap langsung ke pak Menteri.

"Karena ini adalah tupoksinya menteri, saya segera menghadap pak menteri langsung, tidak boleh kita kosong juga, salah satu opsinya adalah Pemkot yang menyiapkan jalan jalur 10 meternya," ungkapnya.

Danny mengatakan saat ini pembangunan jalur kereta api yang panjangnya tujuh kilo meter dari Mandai ke Newport tahun ini segera direalisasikan.

Baca juga :  Kepala SMKN 1 Maros Jajaki Kerja Sama dengan Disnakertrans untuk Serap Alumni

"Pembangunannya lebih cepat lebih bagus karena anggarannya sudah ada. Kalau tahun ini sampai di Mandai dulu, sampai tahun depan, sekalian juga kepala balai meminta pemerintah kota langsung desain LRT masuk kota. Senin selesai desain. Saya coba cari momen menghadap ke Pak Menteri," imbuhnya.(ucu*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kadis TPHP : Penurunan Harga Pupuk 20 Persen Picu Semangat Baru Bagi Petani

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Kabar baik datang bagi para petani di Kabupaten Sinjai. Harga pupuk dilaporkan mengalami penurunan hingga...

Libatkan PKM dan PLKB, TPPS Tomoni Timur Rampungkan Pengisian WebMon Stunting

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Tomoni Timur merampungkan kegiatan intensif pengisian data pada...

Direktur WIM Apresiasi Kehadiran SMSI Wajo, Siap Perkuat Kolaborasi Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Direktur Wajo Intelektual Mandiri (WIM), Nurdin Sonte, menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kehadiran resmi...

Sekda Sinjai: Peta Proses Bisnis Jadi Instrumen Penting Tingkatkan Pelayanan Publik

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peta...