“Harusnya dengan sisa masa jabatan yang ada Presiden dan Wakil presiden fokus saja membenahi permasalahan kenegaraan serta memikirkan visi misi yang belum terlaksana,” tegasnya.
Secara terpisah, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa IAIM Sinjai, Haerul mengatakan, melihat fenomena BBM naik, komoditas sembako melonjak itu yang harus diatasi oleh pemerintah dan mengambil langkah strategis.
“Harga BBM jenis Pertamax melonjak, lantas Presiden Jokowi mengatakan tidak adanya penjelasan apa-apa dari Menteri yang menangani, ini menunjukkan tidak adanya komunikasi yang baik di internal kabinet Jokowi,” ucap Haerul.
Padahal kata dia, hal itu bisa dikomunikasikan terlebih dahulu yang seharusnya genting untuk di bicarakan dan dicarikan sebuah solusi di tatanan kabinet, bukan malah memperkeruh suasana dengan melempar berbagai macam isu untuk pengalihan perhatian menutupi kesalahan.
Ditambah lagi ketidakseriusan pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang kian menambah penderitaan rakyat.
“Dinamika ini yang harusnya diselesaikan untuk menyelamatkan cita-cita bangsa, bukan menambah kegaduhan dengan wacana tiga periode,” Haerul menegaskan. (AaN)