“Aspirasi ini murni dari suara rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat, kami meminta pimpinan DPR disini mewakili suara rakyat bukan Suara Partai Politik,” tegasnya.
Setelah aspirasi diterima dengan baik, massa dari BEM SI membubarkan diri lalu kemudian mulai muncul keributan dan kerusuhan.
Luthfi menyebut kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI, tetapi oleh oknum Provokator dan Penyusup.
“Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik. Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup,” tegas Luthfi.
Aksi ini berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat oleh aparat Kepolisian. Sehingga aspirasi BEM SI dapat tersampaikan dengan baik kepada Pimpinan DPR.
Luthfi melanjutkan, mereka akan terus mengawal semua tuntutan ini sampai tuntas. (*)