Islam Agama Manusia Sepanjang Masa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Alhamdulillah, kita telah memasuki hari kesebelas dari Bulan Suci Ramadan, semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk senantiasa banyak-banyak beristigfar kepada Allah SWT.

Sebagai kelanjutan dari coretan kemarin Beragama, pagi ini, saya membaca sebuah tulisan yang cukup menarik dari salah seorang Guru Bangsa, Prof Dr Nurchalish Madjid, atau lebih akrab disapa dengan sapaan Cak Nur.

Dalam tulisan beliau, Islam, Agama Manusia Sepanjang Masa, diungkapkan, Islam, yang berarti tunduk dan pasrah sepenuhnya hanya kepada Allah SWT, merupakan sikap inti ajaran agama yang benar di sisi Allah SWT.

Dalam QS Yunus/10: 72, Nuh AS membawa ajaran Islam. Nabi Ibrahim AS juga membawa ajaran Islam dan diwariskan kepada anak cucunya, termasuk kepada turunan Ya'qub atau Israil, QS al-Baqaroh/2:130-132. Di antara anak Ya'qub, adalah Yusuf, yang berdoa agar kelak mati sebagai seorang Muslim, QS Yusuf/12:101.

Alqur'an juga menuturkan bahwa para ahli sihir Fir'aun, juga berpaling dari Fir'aun dan mengikuti ajaran Nabi Musa AS. Mereka pun berdoa untuk dimatikan dalam keadaan Islam, QS al-A'raf/7:126.

Ratu Bilqis dari Yaman, Arabia Selatan, juga tunduk kepada Nabi Sulaiman AS dan mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Sulaiman AS, QS al-Naml/27:44.

Semua turunan Yahudi dari Nabi Ya'qub ditegaskan sebagai orang yang melaksanakan ajaran Islam, QS al-Maidah/5:44. Lalu Isa al-Masih mendidik kaum hawariyun untuk menjadi orang yang tunduk kepada Allah SWT, QS Al Imran 3:52-53 dan al Maidah 5:111.

Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa agama para Nabi semuanya sama, yaitu Islam, meskipun syariatnya berbeda sesuai dengan zaman dan tempat khusus mereka masing- masing.

Baca juga :  Kunjungi Kodim 1425/Jeneponto, Pangdam : Kebanggaan Masyarakat Kepada Kodam XIV/Hsn Jangan Pernah Dicederai

Ibnu Taimiyah berkata, “Oleh karena asal-usul agama tidak lain ialah Islam, yaitu agama tunduk dan pasrah kepada yang satu, meskipun syariatnya bermacam- macam, Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis shahih, “Para Nabi itu bersaudara satu ayah lain ibu...agama mereka adalah satu. Yaitu ajaran beribadah hanya kepada Allah SWT....

Agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, tidak berdiri sendiri dan tidak terpisah, agama Islam merupakan kelanjutan dari agama-agama sebelumnya. Hanya saja, seperti semua yang hidup dan tumbuh, agama itupun dalam perjalanan sejarahnya, juga berkembang dan tumbuh, sehingga akhirnya mencapai kesempurnaan dalam agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW, yang tidak ada lagi Rasul setelah beliau.

Ibn Rusyd berkata, “Meskipun pada esensinya semua agama itu sama, namun manusia pada zaman tertentu memiliki kewajiban moral untuk memilih tingkat perkembangannya yang paling akhir saat itu. Dan perkembangan yang terakhir agama- agama itu ialah agama Nabi Muhammad SAW. Allah A'lam

Makassar, 13 April 2022

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...