Tiba di Tongkonan Ponto, Jenazah Saleno Lolo Disambut Isak Tangis Histeris Keluarga

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, RANTEPAO - Jenazah Saleno Lolo (25) korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (14/04/2022) tiba di rumah duka, Tongkonan Ponto’, Dusun Balambang, Lembang Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara.

Kedatangan jenazah almarhum Saleno sudah ditunggu keluarga. Namun setelah peti jenazah sudah tiba diantar mobil ambulance, suasana berubah jadi histeris diwarnai isak tangis keluarga. Ibu korban Lince dan ayahnya Apten Lolo langsung memeluk peti jenazah hingga shok dan jatuh pingsan. Demikian pula keluarga lainnya tak kuasa menahan tangis.

[irp posts="9858" name="Kembali Warga Toraja Utara Tewas Ditembak KKB Papua"]

Dengan nada terbata-bata Apten katakan, tidak percaya putranya merantau ke Papua dan pulang kampung sudah terbujur kaku.

"Saleno tulang punggung keluarga, dan sepeninggalnya secara tragis membawa duka mendalam bagi keluarga. Kami kehilangan putra penurut kami. Saya shok dengan kejadian ini," tuturnya.

Atas peristiwa ini, Apten berharap petugas menegakkan aturan hukum dan tindak pelaku setimpal perbuatannya.

"Terima kasihnya atas atensi dan bantuan semua pihak berpartisipasi hingga jenazah anak kami tiba di pulang," ungkapnya.

"Demikian pula kepada Pemerintah Puncak Jaya, serta pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua dan semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah anak kami ke Toraja," ujar Apten sesekali mengusap air matanya.

Jenazah Saleno Lolo akan dikebumikan Senin depan setelah melalui prosesi pesta adat rambu solo.

Kejadian menimpa Saleno Lolo (25)  meregang nyawa setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/04/2022) lalu, bersama rekannya Sauku Dg Paewa, dari Gowa.

Saleno Lolo meninggal ditempat setelah peluru menembus bagian rusuk sebelah kanan. Sedangkan Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak bagian kepala dan kini masih dalam keadaan kritis. (ainul/herman/mega)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Politik Ranjang” Gowa dalam Proses Islamisasi di Bima • Aksa Raih Doktor “Sangat Memuaskan” di UIN Alauddin

Keterangan foto: Dr.Aksa, S.Pd., M.Pd. dan istri (tengah) usai sidang promosi doktor di UIN Alauddin Makassar, Senin (25/8/2025)....

Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Momentum Ukhuwah dan Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 di Auditorium Aljibra UMI, Senin 25/08/2025,...

Mentan Amran Terima Anugerah Bintang Mahaputra Adipurna dari Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna langsung dari Presiden...

Diduga Korupsi Dana Pokir Rp125 M di Bone, Andi Islamuddin Mangkir 3 Kali Dipanggil Kejati

PEDOMANRAKYAT, BONE – Dugaan korupsi dana pokok pikiran (Pokir) DPRD Bone senilai Rp125 miliar kembali mencuat. Sekretaris Daerah Bone...