Diungkapkan, Unismuh banyak berterimakasih karena dengan Daurah ini banyak orang yang datang ke Unismuh membaca qalam Allah, karena ini akan mendatangkan cahaya bagi Unismuh dari bacaan Alquran peserta Daurah.
“Ini luar biasa datang membawa cahaya Alquran karena itu kita patut bersyukur ada orang yang mau datang ke Unismuh membaca Alqur’an dan ini adalah sifat dan karakter warga Muhammadiyah secara khusus,” tandas KH Abbas Baco Miro.
Sementara itu Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dalam acara penutupan, merasa sangat bergembira setelah mendengar peserta Daurah ini beragam mulai dari tingkat SD hingga sarjana. Dan rektor juga merasa bangga karena hanya dengan 10 hari sudah bisa menghafal Alquran, ada sampai 5 juz dan bahkan sudah ada sampai 10 juz.
Kepada peserta Daurah, Rektor Prof Ambo Asse mengatakan bahwa Alqur’an itu tidak sekadar dihafal tapi juga dipahami dan diamalkan.
“Alquran itu adalah petunjuk bagi seluruh manusia dan bagi yang tidak mengikuti petunjuk Alqur’an maka dia itu kafir, “ujar Ambo Asse.
Prof Ambo menyampaikan, bagi yang telah menghafal 5 jus dan 10 jus itu luar biasa, karena hanya 10 hari dibina sudah ada hafalan Alqur’annya.
“Ini adalah hidaya Allah kepada ananda,” katanya.
Hafalan Alqur’an itu, sebut Prof Ambo, harus diulang-ulangi apalagi kalau tidak diamalkan, hafalan bisa hilang.
Selaku pimpinan di Unismuh, Prof Ambo juga menyampaikan terimakasih kepada orang tua peserta karena mau membawa putra dan putrinya berdaurah di Unismuh dan mau dekat dengan Muhammadiyah.
Dikatakan, orang baik disisi Allah adalah yang belajar Alqur’an serta beriman. Karena itu berpesan peserta daurah walaupun sudah meninggalkan Pesmadina dan tiba di rumah jangan pernah berhenti menghafal Alqur’an dan orang yang selalu berinteraksi dengan Alquran akan selalu terjaga dengan hidayah Allah SWT. (ulla)