Modal sendiri KPRI Bung pada posisi akhir tahun buku 2021 mencapai Rp. 3.427.236.842,00. Sedangkan modal pinjaman Rp. 28.283.983.274. SHU tahun berjalan mencapai Rp. 164.248.705,00.
Bidang usaha yang dikelola koperasi primer nasional ini adalah, unit simpan pinjam/perkreditan dan unit pertokoan.
Ketua Panitia RAT KPRI Bung, Muhammad Amir, SH, MH, dalam laporannya mengatakan mengingat masih suasana Covid-19, sehingga pelaksanaan RAT kali ini menggunakan media daring.
Peserta berasal dari para anggota dosen dan pengawai LLDIKTI IX Sultanbatara menyebar di Sulsel, Sulbar dan Sultra. Tema RAT kali ini adalah, Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Anggota.
RAT kali ini dibuka oleh Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs.Andi Lukman, M.Si. Selain itu juga hadir Menteri Koperasi diwakili Kepala Bidang Bidang Kepatuhan dan Sistem Pelaporan Koperasi, Try Aditya Putra.
Hadir dalam RAT ke-35 secara luring di Ruang Aula Ridwan, Saleh Mattayang Kantor LLDIKTI IX, para pengurus KPRI Bung, Ketua: Prof Dr. Hj.A.Niniek Fariaty Lantara, M.Si. Wakil Ketua; Prof Dr.H.Abd Rahman, SH, MH. Sekretaris; Prof Dr. Elisa Meiyani, M.Si. Wakil Sekretaris; Decy Wahyuni, S.Sos, M.Ikom. Bendahara; Muhammad Amir, SH, MH.
Pengawas KPRI Bung, Ketua: Prof Dr.H.Syamsul Ridjal, SE, MS. Anggota; Prof Dr H.A.Muin Fahmal, SH, MH dan Dr. Muh Rum, SE, M.Si. Manager KPRI Bung, Drs. Eldi Manca, M.Si, Ak.Ca, serta para pengelola dan karyawan. (yahya)