Sebanyak 258 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Meski demikian kerugian ditaksir sekitar kurang lebih 2 milyar rupiah.
Sedikitnya 50 unit damkar yang turun untuk memadamkan kobaran api di asrama perintis ini, dan dugaan sementara kebakaran ini adalah ledakan kompor gas. Kobaran api diperkirakan mulai sekitar pukul 17.00 Wita, dan hingga berita ini ditayangkan kobaran api belum bisa dipadamkan.
“Banyaknya masyarakat yang memadati area kebakaran membuat para petugas dari Dinas Kebakaran Kota Makassar dan Kepolisian dari Polsek Mamajang kesulitan untuk menjangkau lokasi kebakaran,” ungkap Kompol Mariana Taruk Rante. (hdr)