“Pokoknya yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan dengan melihat potensi apa yang perlu dikembangkan serta apa permasalahan lorong dan apa yang harus dilakukannya,” tuturnya.
Fatma juga meminta setiap Kecamatan tiap minggu koordinasi dengan lurahnya untuk identifikasi lorong kemudian menclaster seperti apa supaya lorong jadi ikon.
“Sebelumnya kan sukses buat lorong garden, badan usaha lorong tentunya lorong wisata ini harus lebih baik kedepannya,”ungkapnya.
Fatmawati berharap dengan adanya lorong wisata akan mampu melahirkan Start Up di lorong – lorong.
“Pokonya RPJMD realisasi 5 ribu lorong wisata jadi tiap tahunnya, ada seribu lorong dan ini hadir untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi kita serta melahirkan startup lorong,” jelasnya.(ucu)