Kepada keluarga korban, Amran Mahmud meminta agar mengikhlaskan kepergian almarhum serta sabar dalam menghadapi cobaan ini.
“Mari kita doakan almarhum. Semoga dengan keikhlasan, kesabaran dan doa kita semua, almarhum bisa tenang dan mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa mengantar almarhum sampai tempat peristirahatan terakhir karena harus ke Kecamatan Belawa untuk melanjutkan safari ramadan yang diawali dengan salat Jumat di Desa Ongkoe.
“Tapi ini tidak mengurasi rasa empati dan duka kami atas kepergian almarhum,” pungkasnya.
Setelah jenazah diberangkatkan, Amran Mahmud dan Amran pun pamit untuk berangkat ke Kecamatan Belawa.
Sebelum melayat ke rumah duka, Amran Mahmud menjadi Pembina Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Mapolres Wajo.
Diketahui, Iptu Aras MP pada Kamis (21/04/2022) merasa tidak enak badan, kemudian keluarga membawa ke Puskesmas Penrang. Almarhum kemudian dirujuk dan dibawa ke RSUD Lamaddukelleng untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, di tengah perjalanan, alamrhum menghembuskan nafas terakhir. (*)