“Kita hadir dari tanah, hidup dari tanah, dan mati kembali ke tanah. Tanah adalah hidup dan mati kita,” katanya.
Dijelaskan, banyak cara yang bisa kita lakukan. Bisa dengan menyelamatkan tanah, menutupi tanah dengan tanaman, dan menanam lebih banyak pohon.
Upaya lainnya adalah hemat menggunakan energi seperti bahan bakar, listrik dan hindari penggunaan material yang dapat merusak lingkungan.
“Bumi ini rumah kita, harus kita jaga, lindungi, untuk kehidupan kita dan anak cucu. Merusak alam adalah merusak kehidupan sendiri dan ini termasuk kejahatan kemanusiaan,” tegasnya. (DAT)
Yonggris