Peringati Hari Bumi, Permabudhi Sulsel Tanam 100 Pohon di Kecamatan Manggala

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Kita hadir dari tanah, hidup dari tanah, dan mati kembali ke tanah. Tanah adalah hidup dan mati kita,” katanya.

Dijelaskan, banyak cara yang bisa kita lakukan. Bisa dengan menyelamatkan tanah, menutupi tanah dengan tanaman, dan menanam lebih banyak pohon.

Upaya lainnya adalah hemat menggunakan energi seperti bahan bakar, listrik dan hindari penggunaan material yang dapat merusak lingkungan.

“Bumi ini rumah kita, harus kita jaga, lindungi, untuk kehidupan kita dan anak cucu. Merusak alam adalah merusak kehidupan sendiri dan ini termasuk kejahatan kemanusiaan,” tegasnya. (DAT)

 

Yonggris

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Komunitas Motor yang Berani Menjelajah: HAI Honda ADV Indonesia Chapter Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Abdullah Thalib, S.Ag, M.Ag,: Dakwah Gerakkan Transformasi Sosial

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peran dakwah adalah menggerakkan transformasi sosial dan komunikasi hikmah demi perubahan masyarakat. Dakwah pun menghadirkan...

Kakanwil HAM Sulsel Optimistis Upaya Cegah Penipuan Online dan TPPO Makin Kuat Usai AHRD ke-7

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, menyatakan optimisme upaya pencegahan penipuan online...

Pengurus KKSS Jatim Ziarah ke Makam Jenderal M. Jusuf

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di sela agenda Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) BPP KKSS yang berlangsung 14–16 November 2025 di...

PNUP–Trakindo Perkuat Kolaborasi Cetak Lulusan Siap Kerja

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Upaya mempererat kemitraan pendidikan vokasi kembali dilakukan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Direktur PNUP Prof...