“Angka itu pun juga mengalami penurunan jika dibandingkan bulan September 2020 yang berada pada angka 8,99 persen,” paparnya.
BPS dan Pemprov Sulsel pernah melakukan Rapat Koordinasi yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Pada Rakor itu, pak gubernur tidak pernah menyebutkan itu. Namun waktu itu, Pak Gubernur memberikan pengarahan kepada OPD untuk mengintervensi kabupaten kota yang angka kemiskinannya tinggi,” tuturnya.
Ia pun mengaku, Provinsi Sulsel telah menunjukkan tren positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Secara kumulatif tahun 2021, pertumbuhan ekonomi berada pada angka 4,65%,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya DPRD Sulsel menyebutkan adanya 5 daerah termiskin di Sulsel pada tahun 2021. (*)