PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR----Berlangsung dialog Zakat Infaq dan Shadaqah BAZNAS Sulsel bersama Ustadz di Acara Semarak Bazaar Ramadhan IMMIM, Selasa (26/4).
Hadir Dr.M.Ishaq Samad, MA, Bidang Pendisribusian BAZNAS Sulsel dan tim serta ustaz Dr.Husein Surujin,M.A (Mubalig IMMIM).
M.Ishaq Samad menyampaikan pentingnya menunaikan Zakat Infaq dan Sadaqah sebagai kewajiban muslim yang setara dengan ibadah shalat, sebab Allah berfirman Aqiymus shalaat Waatuz zakaat (dirikan shalat dan tunaikan zakat), keduanya harus seiring sejalan, jelasnya.
Dr.H.Husain Surujin menjelaskan Zakat terbagi dua, zakat fitrah dan zakat harta. Zakat harta ditunaikan dengan syarat memenuhi nisab 85 gr emas, dan memenuhi haul 1 tahun, kemudian dikeluarkan 2,5%. Sedangkan infaq dan shadaqah sesuai dengan keikhlasan masing-masing.
Demikian pula zakat pendapatan dan jasa, misalnya seorang dokter, pengacara, dll, jika penghasilannya memenuhi nisab dan haul, maka mereka wajib mengeluarkan zakat profesinya sebanyak 2,5%, jelasnya.
Sementara itu Tim Distribusi BAZNAS Sulsel, Nuraeni Hutajulu menjelaskan sejumlah program pendisribusian BAZNAS Sulsel kepada Mustahik, antara lain kerjasama dengan Kodam XIV Hasanuddin.
Demikian pula pendistribusian ke Mustahik di Kabupaten Kota di Sulsel kerjasama BAZNAS Kabupaten/Kota, sebutnya.
Selanjutnya Zulfikar yang juga staf Baznas Sulsel menyampaikan cara menyalurkan ZIS bisa secara digital melalui aplikasi Mobile Bangking Bank Sulselbar atau langsung scan Barcode QRIS di panflet yang ditempelkan di sekitar masjid IMMIM.
Dalam kesempatan tersebut Tim Baznas Sulsel juga menyerahkan bantuan kepada anak-anak Yatim Piatu yang menjadi mitra IMMIM dalam Bazaar Ramadhan. (*).
