PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR.
Ikatan Alumni ( IKA ) PPSP IKIP Makassar menggelar acara Nuzulul Qur'an menjelang 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Peringatan Nuzulul Qur'an ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama 100 anak panti asuhan yang dilaksanakan di halaman masjid IKA PPSP IKIP Makassar, Gontang kelurahan Tanjung Mardeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar belum lama ini.
Rahman Qayyum dalam ceramahnya mengajak seluruh hadirin untuk " membumikan" al Qur'an dalam rumah tangga.
Hal ini dikatakan, mengingat lebih banyak anak-anak kita saat ini lebih senang nonton youtube ketimbang mengaji. Tiga jam mereka nonton youtube, selain akan merusak matanya juga akan merusak mata pencaharian orang tuanya.
Kata Rahman Qayyum, Al Qur'an memang harus diturunkan, karena akan menjadi tuntunan ummat manusia.
Dan surat yang pertama diturunkan adalah surat Al Alaq ( ayat 1-5) yang meminta kepada Rasulullah bacalah, bacalah dan bacalah. Ayat yang terucap, terungkap yang secara redaksional ini menyinggung 3 alam.
Bacalah yg pertama adalah alam dunia, bacalah yang kedua alam barsah dan bacalah yang ketika adalah alam akhirat.
Dalam kehidupan sehari hari, sering kita jumpai orang bergelimang harta atau kaya, punya jabatan bahkan pangkat. Apakah hidupnya tentram belum tentu, tapi jika dia mendekatkan diri pada Al Qur'an sudah dapat dipastikan hidupnya akan bahagia dan tentram.
Rahman Qayyum memberi contoh, penyanyi legendaris Michael Jackson dengan kekayaannya yang berlimpah dan dia membangun mesjid terbesar di Amerika Serikat. Rahman Qayyum merasa yakin hidupnya tenteram .
Al Qur'an diturunkan untuk memberikan ketenangan bathin kepada ummat Rasulullah.
Hadir dalam acara Nuzulul Qur'an ketua Umun IKANPPSP IKIP Makassar, Ketua Harian IKA PPSP IKIP Makassar Farok Beta, sekum IKA PPSP IKIP Makassar Basri Lamida, para koordinator angkatan serta 100 orang dari panti asuhan. (ab)