“Apalagi di jaman sekarang persaingan makin tinggi, globalisasi semakin canggih, sehingga kita harus bisa memberi pemahaman dan menanamkan budi pekerti pada anak. Bimbing terus jangan sampai lengah dan bebas berkeliaran. Karena jangan sampai mereka justru merasa lebih nyaman diluar sehingga mereka terbentuk oleh pergaulan yang negatif dan inilah yang bisa merusak mental mereka.” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kota ini banyak mendapat masalah kalau masyarakatnya tidak bisa menjaga. Dan itu harus dimulai dari keluarga dulu. Bagaimana investor mau masuk kalau kota kita tidak aman. Dan Kedua adalah jagai kota ta ini juga penting bagaimana bisa menjadi baik kalau kita tidak bisa menjaganya.
Jangan hanya berharap pada pemerintah saja. Karena pemerintah kita punya kemampuan terbatas. Kota ini kita bangun dari uang kita sendiri. Jadi jangan kalau ada apa-apa segala fasilitas umum kita rusak. Padahal biayanya
itu dari uang kita sendiri,” tambah mantan calon Bupati Mamasa ini.
Olehnya itu disampaikan, jika daerah kita aman, banyak yang mau berkunjung. Kalau banyak yang berkunjung investor akan masuk, peluang usaha makin banyak.
Kalau peluang usaha banyak, ekonomi masyarakat makin berkembang. Disitulah perputaran dan peningkatan ekonomi kota Makassar.
Di akhir sambutannya tak lupa Mario Said menyerahkan dana hibah dari Pemkot Makassar kepada pengurus Masjid sebesar Rp.50 juta untuk biaya pembangunan masjid Uswatun Hasanah. (*ucu).