Syafruddin juga mengatakan, pemilihan dan pelantikan Rektor Unhas sama dengan pemilihan dan pelantikan Presiden Amerika Serikat yang berlangsung setiap empat tahun. MWA Unhas beberapa dua tahun yang lalu berencana mengubah masa jabatan ini dari 4 tahun menjadi 5 tahun agar sama dengan masa jabatan presiden. Tentu saja ini harus diubah dulu statuta Unhas.
“Tetapi Prof. Dwia tidak mau dan menolak masa jabatannya diperpanjang dan tetap akan berakhir dengan periode empat tahun. Ini merupakan contoh seorang demokrat sejati,” ujar Syafruddin yang sudah dua tahun menjabat Ketua MWA Unhas.
Dia mengharapkan ke depan Unhas tidak lagi terjebak menjadi yang terbaik di Indonesia Timur, tetapi di Indonesia. Unhas membidik urutan ketiga terbaik di Indonesia. Kini Unhas memiliki mahasiswa 39.638 orang, alumni 204.000 orang, dengan nilai aset Rp 2,197 triliun.
Syafruddin mengharapkan dengan potensi ini sivitas akademika Unhas agar dapat menjadikannya sebagai bahan renungan, “Unhas ini mau ngapain ke depan ? Dalam pergaulan global, Unhas jangan berpikir menjadi yang terbaik di Indonesia Timur, tetapi sekarang sudah “borderless” (tanpa batas),” kata Syafruddin.
Ia menilai, Unhas selama kepemimpinan Prof.Dwia telah berkembang pesat. “Memang kelihatan jalan Prof. Dwia lambat, tetapi gerak hatinya sangat cepat,” kata pria yang belum lama ini dipilih sebagai Ketua “The World Islamic Malay” yang membawahi beberapa negara dengan total penduduk mencapai 500 juta jiwa tersebut,
Unhas ke depan harus menjadi perguruan tinggi dengan sumber daya manusia yang unggul agar dapat bersaing dalam kompetisi global. Pada tahun 2022 ini Unhas membidik peringkat III terbaik di Indonesia.
Pelantikan Prof. Jamaluddin Jompa sebagai Rektor Unhas ditandai pemasangan selempang jabatan oleh Ketua MWA Unhas Syafruddin kepada Prof. Jamaluddin Jompa dan penandanganan berita acara serah terima jabatan yang dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari Prof. Dwia kepada Prof. Jamaluddin Jompa.
Sebelumnya Sekretaris MWA Unhas Prof. Dr. Indriyanti Sudirman, M.Si membacakan SK pemberhentian Prof. Dwia sebagai Rektor Unhas dan pengangkatan Prof. Jamaluddin Jompa sebagai Rektor Unhas periode 2022-2026. (MDA)