Kapolri : Strategi One Way di Cikampek Hingga Kalikangkung Hindari Kemacetan Mudik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung hari pertama penerapan strategi rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik, yakni One Way dan Ganjil Genap (Gage) dari Tol Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414.

"Baru saja kita melaksanakan kontrol untuk mengetahui secara langsung kebijakan terkait One Way yang mulai diberlakukan dari tadi sore jam 17.00 WIB, dan sampai saat ini masih berlanjut," kata Sigit di Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Jumat (29/04/2022).

Dari pengamatannya secara langsung, Sigit mengungkapkan bahwa, penerapan One Way dan ganjil genap di Cikampek hingga Kalikangkung, dapat mencegah terjadinya kemacetan disaat memasuki prediksi puncak arus mudik seperti saat ini.

Padahal, kata Sigit, pihak Jasa Marga melaporkan bahwa volume kendaraan yang melintas di jalan tol Cikampek terus mengalami peningkatan. Tetapi, Sigit membeberkan, kendaraan pertama yang melintas ketika kebijakan itu diberlakukan, hanya menempuh waktu sekitar tiga jam untuk sampai di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

"Kemacetannya masih bisa dihindari. Dan laporannya tadi pada saat One Way dibuka dimulai jam 17.25 WIB untuk kepalanya (rombongan pengendara paling depan saat diberlakukannya One Way) dalam waktu tiga setengah jam sudah sampai di Tol Kalikangkung," ujar Sigit.

Meskipun begitu, Sigit menekankan, kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya tidak akan cepat berpuas diri. Pasalnya, terkait kebijakan ini, stakeholder terkait akan terus melakukan evaluasi demi mempertahankan tren positif dan memperbaiki kekurangan terkait dengan pengendalian arus mudik Lebaran 2022.

"Jadi ini akan kita evaluasi terus, harapan kita prediksi puncak arus mudik yang kemarin kita perkirakan akan terjadi kemacetan yang luar biasa tentunya dengan rekayasa One Way ini kita harapkan betul-betul bisa mengurai dan membuat masyarakat yang kembali mudik betul-betul bisa nyaman karena kemacetannya bisa kita kurangi," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Baca juga :  Rumah Zakat Sulsel Gelar Khitanan Massal untuk 50 Anak, Didukung TIGALAPAN INDONESIA

Dengan adanya evaluasi rutin tersebut, Sigit menyebut, hal itu juga akan memaksimalkan pengendalian arus lalu lintas di ruas jalan arteri serta alternatif yang dilintasi oleh para pemudik.

"Tentunya kita harapkan juga di arteri betul-betul dimaksimalkan pemantauannya karena memang di bawah tentunya akan banyak pasar tumpah dan kegiatan-kegiatan masyarakat lain. Sehingga, baik di jalan tol maupun arteri semuanya bisa digunakan," tutur Sigit.

Sementara itu, Sigit menuturkan, dari data rekapitulasi di H-4 Lebaran ini, tercatat sudah ada 52 ribu kendaraan yang melintas di Tol Cikampek, dimana rerata per jamnya mencapai angka lima ribu kendaraan.

Sigit pun kembali mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa, penerapan One Way dan ganjil genap akan kembali diberlakukan oleh kepolisian dan pihak terkait. Kali ini, kendaraan ganjil yang diperbolehkan melintas di jalur bebas hambatan tersebut.

"Terima kasih, dan laksanakan kegiatan pengamanan arus mudik, dengan sebaik-baiknya. Dan kita kawal proses masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Supaya betul-betul bisa lancar sesuai dengan motto kita 'Mudik Sehat dan Mudik Nyaman'," tutup Sigit mengakhiri tinjauannya secara langsung malam ini. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...

PNUP dan Pemkot Parepare Terapkan Sumur Resapan di Kawasan Masjid Terapung

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare meluncurkan program pengabdian masyarakat untuk mengatasi...

PNUP dan Pemkot Parepare Bangun Sumur Resapan di Permukiman Padat

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare merintis solusi praktis untuk mengurangi genangan...