“Reformasi bidang pertanian merupakan kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat Bulukumba,” katanya.
Pemerintah Daerah menurut Andi Utta, terus mengajak masyarakat melestarikan hutan di hulu untuk menghindari banjir dan tanah longsor.
Dikatakan, perkembangan teknologi dan globalisasi berdampak pada tergerusnya nilai-nilai budaya di dunia maya. Karena semua sudah bebas berekspresi, melaporkan apapun tanpa pertimbangkan dampak yang bisa timbul.
“Saya ajak rapatkan silaturahmi di antara kita. Tahan diri, tidak saling ejek dengan sesama,” ajak Bupati Andi Utta.
Bupati juga mendorong agar di setiap desa dan lurah aktif melakukan kerja bakti, bergotong-royong membersihkan lingkungan. Karena kebersihan lingkungan menjadi cerminan warga di wilayah itu.
Kepada jajaran aparat pemerintah, Andi Utta mengimbau agar tetap memantau dinamika yang berkembang di masyarakat, supaya bisa diantisipasi.
Sementara itu, Firmansyah S.Ag MM dalam khutbahnya mengatakan, Hari Raya Idul Fitri sebagai puncak pernyataan dan pengakuan kepada Allah SWT, setelah sebulan penuh melaksanaka puasa Ramadan.
“Mari syukuri nikmat Allah dan optimalisasi potensi yang Allah berikan,” katanya kepada kaum muslimin yang memadati Lapangan Tokambang yang terletak di ibu kota Kecamatan Bontobahari itu.***