“Banyak potensi yang bisa dikembangkan dan menarik minat investor. Salah satunya pengembangan destinasi wisata seperti di Rongkong yang bisa dikelola secara modern seperti air terjun panas di Desa Kanandede. Itu viewnya sangat menjual dan bisa dikembangkan,” kata Srikandi Tana Luwu dan Toraja.
Terpisah, Kepala Dinas KominfoSP Luwu Utara, Arief Rasyid Palallo, mengatakan, Festival Bumi Lamaranginang dalam rangkaian HUT Kabupaten Luwu Utara ini diprakarsai oleh Dinas Pemuda Pariwisata Luwu Utara.
Even yang akan berlangsung tiga hari (tanggal 20 sampai 22 Mei 2022) akan menampilkan lima kegiatan, yakni; lomba pesona budaya Tana Luwu, pesona Indonesia, kuliner wisata khas Luwu, ekspo UMKM, dan fun bike.
Arief Rasyid Palallo mengajak warga Luwu Utara membuka peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian.
Dikatakan, virus corona yang mulai terkendali merupakan momen yang tepat untuk membuka peluang usaha kembali. Khususnya di bidang ekonomi kreatif, seperti kuliner maupun pariwisata.
“Dari situlah akan terbuka lapangan kerja secara perlahan di lapangan kerja di ekonomi kreatif di pariwisata yang ada di Luwu Utara,” kata Arief. (yus)