Darwis Juga Manusia Biasa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Dalam setiap berdoa, kita senantiasa memohon kepada Allah SWT diberikan harta dan rezeki yang berkah, agar senantiasa jiwa kita dijaga dan dipelihara dari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Apalagi jika perbuatan tersebut dilarang oleh Allah SWT.

Ketika rezeki yang kita peroleh diberkahi oleh Allah SWT, lalu kita sedekahkan dan kita infaqkan di jalan yang Allah ridai, maka insya Allah rezeki tersebut bakal melimpah dan tidak pernah habis.

Berikut ini ada satu kisah sufi tentang seorang kaya yang dermawan dan semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya diri saya pribadi.

Abdul Malik adalah salah seorang pedagang kaya dari Khurasan yang dikenal sangat dermawan. Hartanya banyak digunakan untuk bersedekah dan memberi makan orang-orang miskin.

Suatu hari, hatinya bergejolak dan merasakan bahwa selama ini harta yang diberikan kepada orang lain hanya sebagian kecil dari yang dia miliki. Hatinya bergejolak ketika ia merasakan berbagai kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan, sementara di sekitarnya masih banyak saudara, tetangga yang hidup dalam keadaan yang cukup memprihatinkan.

Berangkat dari perasaan tersebut, ia memutuskan menyerahkan seluruh harta yang dimilikinya untuk kebaikan manusia.

Setelah hartanya diserahkan secara bertahap, tidak lama kemudian ia kehabisan harta, Abdul Malik pasrah dengan keadaan yang dialaminya setelah melakukan tindakan yang membuat hatinya bergejolak. Namun, suatu kejadian misterius terjadi pada dirinya saat ia berdoa, seorang lelaki nampak secara perlahan di hadapannya, berpakaian compang-camping seperti seorang darwis yang misterius.

Orang tersebut berkata, “Wahai Malik, orang Khurasan yang sangat dermawan. Aku tidak lain adalah dirimu sendiri, yang saat ini seakan-akan nyata di hadapanmu, dikarenakan anda telah melakukan tindakan kedermawanan yang luar biasa. Oleh karena itu, dikarenakan anda telah melakukan suatu perbuatan yang luar biasa, yakni keberanian membagikan harta tanpa merasakan kepuasan pribadi, maka aku hadiahkan kepadamu suatu hadiah dari sumber anugerah sejati.”

Baca juga :  Takziah ke Rumah Duka Habib Zen Bin Umar, Kapolri : Beliau Saya Anggap Ayah Sendiri

Orang tersebut melanjutkan, “Di hari esok, aku akan muncul di hadapanmu dengan cara seperti ini setiap hari. Pukullah aku, dan aku akan berubah menjadi emas. Silahkan ambil emas dari wujudku sebanyak yang anda inginkan. Jangan takut bahwa anda akan menyakitiku karena apa pun yang anda ambil akan diganti oleh sumber segala rahmat.”

Keesokan harinya, Abdul Malik sedang duduk bersantai dan ditemani oleh salah seorang sahabatnya, Abdul Rahman, tiba-tiba ruh Darwis yang semalam hadir, muncul di hadapan mereka.

Abdul Malik mengambil tongkatnya dan memukul Darwis tersebut, saking kuat pukulan yang dilayangkan, sang darwis jatuh ke lantai dan berubah wujud sebagai emas. Abdul Malik mengambil beberapa keping emas untuk dirinya, dan sebagian diserahkan kepada sahabatnya, Abdul Rahman.

Abdul Rahman yang tidak memahami kejadian tersebut merasa heran dan langsung mengambil kesimpulan bahwa dirinya dapat melakukan hal yang sama. Dalam benaknya muncul satu keyakinan, para Darwis memiliki kekuatan aneh dan untuk mendapatkan emas cukup dengan memukuli mereka.

Untuk mendapatkan banyak emas, Abdul Rahman mengundang para darwis ke rumahnya untuk menikmati hidangan yang ia suguhkan. Setelah para darwis menikmati makanan yang dihidangkan, dan ia merasa mereka semua telah kenyang, Abdul Rahman nengambil sebuah tingkat besi dan memukuli para Darwis satu persatu. Beberapa di antara mereka jatuh tersungkur ke lantai akibat kuatnya pukulan yang dilayangkan.

Beberapa di antara para Darwis yang selamat, melaporkannya ke pengadilan, tidak lama kemudian Abdul Rahman ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Akhirnya, ia menyadari bahwa para Darwis hanyalah manusia biasa sebagaimana dirinya. Allah A'lam. ***

Makassar, 15 Mei 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hadiri Pembukaan “The Legend of Pongtiku II” di Lapangan Bakti Rantepao, Gubernur Kaltara : Budaya Toraja Harus Dipertahankan

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum bersama rombongan...

Piala Presiden 2025 : Bermain 10 Pemain, Dewa United Paksa Persib Imbang

PEDOMANRAKYAT, SOREANG - Bermain dengan dengan sepuluh pemain, Dewa United berhasil menggagalkan kemenangan Persib 1-0 yang sudah di...

Kapolres Sholat Isya Berjamaah Dengan WBP Di Masjid At-Taubah Rutan Kelas IIB Watansoppeng 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Sebagai wujud kepedulian spiritual kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ,Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana S,IK M,IK...

Realisasikan Program RAMAH Keagamaan, Pemkab Sinjai Salurkan Insentif Petugas Keagamaan

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mulai menyalurkan insentif bagi petugas keagamaan pada pekan ini untuk triwulan...