“Alhamdulilah upaya yang dilakukan oleh bapak Bupati Sinjai yang selalu intens menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat akhirnya membuahkan kabar gembira, dimana pemerintah pusat akan kembali membangun kios pedagang yang telah terbakar beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Dijelaskan Saleh, rencana pembangunan pasar akan dibangun oleh Kementerian PUPR sebab anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan pasar ini tidak sedikit dan melebihi dari platform anggaran di Kementerian Perdagangan.
“Secara nasional Kementerian PUPR akan membangun 6 pasar tahun ini, dan di Sulsel hanya Kabupaten Gowa dan Sinjai yang dapat program ini. Olehnya itu kita patut bersyukur karena perjuangan bapak Bupati selama ini tidak sia-sia,” jelasnya.
Lanjut Saleh, rencananya tim dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan akan datang ke Kabupaten Sinjai untuk melakukan justifikasi atau peninjauan lokasi pada tanggal 30 Mei sampai 1 Juni 2022.
“Pembangunan kembali pasar di lokasi yang sama dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan sehingga kedepan pasar ini menjadi bangunan yang bersih, tertata, dan tidak kumuh. Kita berdoa semoga pembangunannya bisa segera dimulai,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati ASA mengatakan, pembangunan pasar ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19 ini dapat berjalan lebih cepat.
“Pembangunan kios di pasar sentral ini nantinya diharapkan dapat menampung seluruh pedagang lama, ditambah dengan beberapa pedagang yang biasa menempel di kios-kios yang terbakar,” terang ASA. (AaN)