Selama 2 Hari, Pengunjung Toraja Carnaval di WRB Capai 5.435 Orang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKALE – Hari pertama penyelenggaraan Toraja Carnaval yang digagas legislator Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan (JRM), Kamis (19/05/2022) di kawasan Wisata Religi Burake (WRB) dibuka Asisten Administrasi Pemprov Sulsel Dr. H. Tau Toto Tanaranggina, dengan dijubeli pengunjung baik orang dewasa, anak-anak dan wisatawan mancanegara yang jumlahnya meningkat dibanding hari biasa.

Data yang dihimpun media ini di pos retribusi, pada hari pertama Toraja Carnaval pengunjung mencapai 3.715 orang, dengan retribusi Rp 10.000/orang sehingga total pemasukan Rp 37.150.000.

Sedangkan di hari kedua, Jumat (20/05/2022) hingga siang pengunjung tercatat sebanyak 1.720 orang, atau jumlah pendapatan retribusi sebesar Rp 17.200.000. Sehingga total pengunjung selama dua hari mencapai 5.435 orang, dengan pemasukan retribusi Rp 54.350.000.

Diharap hari terakhir pada Sabtu (21/09/2022) pengunjung meningkat tajam hingga 3 kali lipat, sebab 2 artis ibukota akan manggung yakni Sharon dan Doni Sibarani.

Diperoleh keterangan dari Panpel Koordinator Festival Band, Noldy, tercatat sebanyak 21 grup band se-Sulawesi tampil di even Toraja Carnaval yakni dari Enrekang, Makassar, Polewali, dan Luwu Timur.

Menurut Noldy, tiap peserta membawakan lagu wajib Toraja Marampa, dan lagu kedua pilihan sendiri.

Banyak yang unik dari Toraja Carnaval setelah tampil perdana grup band dadakan TRJ dari mahasiswa IAKN Toraja.

Noel vokalis TRJ band tidak menampik keikutsertaan TRJ band di Toraja Carnaval untuk mengasah keterampilan dan menambah jam terbang.

"TRJ band dibentuk khusus tampil di Toraja Carnaval untuk membuktikan anak Toraja juga bisa. Toraja Carnaval bagus untuk unjuk kebolehan," ujar Noel.

Ditambahkan Ne'Weni pelaku UMKM di lokasi WRB, selama dua hari Toraja Carnaval dilaksanakan, pendapatan mereka meningkat tajam. "Dihari biasa pendapatan berkisar Rp 500.000 saja, namun setelah dilaksanakan Toraja Carnaval kami ketiban rezeki hingga 2-3 kali penghasilan kami," singkat Ne'Weni.

Baca juga :  Pemprov Gelar Pasar Murah, Andi Sudirman Jawab Kebutuhan Masyarakat

Toraja Carnaval dihelat dengan tujuan membangkitkan pariwisata terkhusus Toraja sebagai destinasi pariwisata Sulsel. (ainul/herman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peninjauan Bersama Tim Danantara, Pelindo Regional 4 Makassar Tingkatkan Standar Layanan Kepelabuhanan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pelabuhan Makassar menerima kunjungan kerja Senior Director Transportation Danantara Asset Management, Wamildan Tsani, pada 8...

Belajar Tak Selalu di Ruang Kelas, OSIS SMP Metro School Menyapa Kampus Lorong Anak Pelangi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lorong sempit di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, tiba-tiba terasa lebih hidup pada Senin...

Percepat Revitalisasi 20 Sekolah di Lutra, Bupati Andi Rahim Pahami Urgensi Penyelesaian

PEDOMANRAKYAT, LUWU UTARA - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara ( Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mempercepat peningkatan kualitas...

Kuatkan Arah Kebijakan HAM, Kakanwil Kemenham Sulsel Hadiri Musrenbang HAM 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, menegaskan komitmen Kanwil Kemenham...