PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pelantikan Pengurus Periode 2022-2027 dirangkaikan dengan Halalbihalal Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, mengusung tema "Eksistensi Umat Menyikapi Transisi Peradaban" berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (21/05/2022).
Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, Prof Mustari Mustafa saat ditemui media ini mengungkapkan, ada beberapa makna dalam Pelantikan dan Halalbihalal hari ini.
Yang pertama adalah, ritual organisasi, setelah ada yang terpilih tentu ada pengesahannya dan Alhamdulillah hari ini Pengurus sudah dikukuhkan berarti kita sudah legitimate atau sah selaku pengurus.
Kegiatan ini juga dirangkaikan Halalbihalal tentu dengan hadirnya dari berbagai daerah, kalangan dan, lintas profesi ini bukan hal yang mudah, namun Alhamdulillah bisa saling silaturahmi dan berjalan dengan baik, terutama kita di KAHMI walaupun beda angkatan, kampus, dan komisariat, tapi begitu HMI maka semuanya menyatu, kedekatannya itu sangat terasa.
"Kita sebagai bangsa, masih mengalami krisis, pertemuan seperti ini tentu memiliki nilai konsolidasi, diskusi-diskusi dan kita mendengarkan beberapa paparan narasumber, jadi ada semacam saling sharing. Hal ini bisa secara langsung maupun tidak langsung telah berkontribusi masalah negara yang terjadi saat ini," jelas Mustari Mustafa.
Ia berharap, KAHMI ke depan lebih baik, ada suasana baru dan semangat baru serta mengusung pola-pola baru sesuai dengan perkembangan zaman.
"Juga berharap agar KAHMI ada solidaritas yang semakin kuat, terdapat kebersamaan sesama pengurus, dan membangun sinergitas dengan Pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa," tutup Prof. Mustari Mustafa, selaku Presidium MW KAHMI Sulsel.
Adapun ketujuh nama Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel yang dilantik yaitu ; Muhammad Nasir, Mustari Mustafa, Muhammad Fauzi, Fadriati, Nimatullah Rahim Bone, Aminuddin Syam, dan Bachtiar Manajeng.
Ditempat terpisah, Presidium KAHMI Sulsel, Ni'matullah Rahim Bone mengatakan, kegiatan ini untuk memperkokoh tali silaturahmi, sekaligus menunjukkan hari ini berbagai warna, ternyata dengan latar belakang yang berbeda, ada politisi, pengusaha, birokrat, dan insan pers, semua bisa menyatu.
"Bekerjasama itu penting untuk diperlihatkan kepada masyarakat, jangan karena perbedaan-perbedaan kecil saja sehingga menimbulkan konflik, kita mau biarpun berbeda banyak kepentingan didalamnya tapi kita harus terus memperkuat silaturahmi," tutup Ni'matullah yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Sulsel. (Hdr)