Dirjen Bina Bangda : Perpustakaan Daerah Harus Mampu Bertransformasi Ikuti Perkembangan Teknologi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Dr. Teguh Setyabudi, MPd mengajak pemerintah daerah dan seluruh masyarakat meningkatkan budaya gemar membaca untuk meningkatkan pembangunan literasi masyarakat.

"Sehingga kedepannya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan dapat berdaya saing," pada acara pembukaan Talkshow “Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital”, Senin 23 Mei 2022.

Tentunya, tambah Teguh, hal tersebut juga perlu didukung dengan komitmen pemerintah daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan, sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi ini.

"Tantangan yang paling kuat saat ini adalah arus informasi yang banyak dan datang secara bersamaan melalui berbagai sumber, terutama dari penggunaan teknologi dan informasi dan komunikasi," tambah Teguh Setyabudi.

Acara itu digelar dalam upaya mendukung arah kebijakan nasional urusan pemerintahan bidang perpustakaan, mengingat saat ini kita sedang menghadapi perubahan iklim informasi era digital, sehingga perpustakaan daerah harus mampu bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah juga menyampaikan jumlah sebaran data perpustakaan di seluruh Indonesia masih didominasi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Jawa Timur (32.511), Jawa Tengah (28.624), Jawa Barat (25.570), Sulawesi Selatan (16.075) dan Sumatera Utara (12.273).

Hal ini berdampak juga pada hasil kajian tingkat gemar membaca masyarakat pada tahun 2020 untuk provinsi DI Yogyakarta mendapatkan nilai tertinggi yaitu 64,47, sedangkan untuk indeks pembangunan literasi masyarakat tahun 2020 nilai tertinggi diperoleh provinsi Kalimantan Selatan (48,70).

Ditegaskannya, Ditjen Bina Pembangunan Daerah akan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan mitra Kementerian/Lembaga dalam memfasilitasi sinkronisasi perencanaan agar program kegiatan pemerintah daerah sejalan dan mendukung arah kebijakan nasional urusan perpustakaan menuju ekosistem digital. (*)

Baca juga :  Koordinator Puskesos-SLRT Maros Ungkap Penanganan Fakir Miskin Harus Berdasarkan DTKS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...

220 Siswa PKL SMKN 1 Soppeng Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – 220 siswa (wi) SMKN 1 Soppeng yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan...

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...