Momentum tersebut juga mengakselarasi dunia pendidikan guna mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Bagaimana pendidikan kita, pendidikan kearifan lokal kita kuat dan kemudian memberikan karakter. Membawa kebaikan pendidikan umum kita, pendidikan keagamaan dan kearifan lokal, membawa generasi kita memiliki kepemimpinan kuat,” ungkap Andi Sudirman.
Hal yang penting dalam pendidikan, katanya, menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan moral dan karakter kepemimpinan yang kuat.
Sebagai investasi masa depan, menuruy Gubernur, peningkatan SDM melalui pendidikan sangat penting.
Ia berharap stake holder di dunia pendidikan di Sulsel dapat menyatukan pola pemikiran dan pola kerja. Demikian juga akselarasi pendidikan karena dampak Covid-19 selama dua tahun.
“Luar biasa guru-guru kita, termasuk kita melantik 1.669 guru status PPPK. Apa yang kita lakukan ini bisa menambah kualitas pendidikan kita,” tambahnya.(*)