Siswa SMAN 6 Takalar Terbitkan Buku Antologi Puisi Bingkai Makna Dalam Nama

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.

Siswa SMAN 6 Takalar telah menerbitkan antologi puisi dengan judul 'Bingkai Makna dalam Nama'.

Buku setebal 130 halaman lebih ini memuat 129 puisi karya siswa serta dua puisi karya Kepala Sekolah SMAN 6 Takalar serta salah seorang guru yang juga pembina Kreasi Jurnalistik SMAN 6 Takalar.

Salah seorang editor buku Bingkai Makna dalam Nama,  Dr. M. Arifin Zaidin, MPd, CIQnR, kepada media, Senin 23 Mei 2022 mengatakan, karya para siswa itu berawal dari pengembangan kreatifitas menulis siswa lomba baca puisi antar kelas, atas binaan Kreasi Jurnalistik SMAN 6 Takalar, dengan guru pembina Nurlinda, SPd.

Antologi puisi ini dengan teknik tulis akrostik yang dirajut dari huruf awal nama dan dikembangkan sesuai karakter tema-tema dan dinamika kehidupan.

"Puisi adalah cerita kehidupan sudah menyatu dengan kehidupan dan salah satu cara mengenal kehidupan yaitu melalui jendela puisi akrostik. Diantara karya siswa yang terpublikasi pada buku cetakan pertama ini, dengan beragam tema tentang dinamika kehidupan keseharian," kata Dr. Arifin yang juga dosen Universitas Terbuka ini.

Diungkapkan pula, karena para penulis dari kalangan siswa, maka tema-tema yang diangkat dalam karya antologi puisi ini tentang ujung lara, kisah manusia, masa lalu, kenangan, perpisahan, meraih mimpi, kasih sayang dan lainnya.

Proses editor buku ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih. Proses kreatif siswa ini patut diapresiasi karena sudah mampu menghasilkan karya puisi di usia belia jenjang SLTA.

"Bakat dari remaja generasi masa depan bangsa ini sepatutnya diapresiasi karena berkreasi dalam pengembangan dan melestarikan bahasa Indoensia," jelas doktor bahasa Indonesia PPs-UNM ini.

Cetakan pertama buku ini Mei 2022 diterbitkan oleh Penerbit De La Macca Makassar dengan editor, Dr. M. Arifin Zaidin, MPd, CIQnR dan Nurlinda, SPd.

Baca juga :  Diskop UKM Pinrang Dorong Digitalisasi Marketing bagi Produk Kopi Bintang Pinrang

Kepala SMAN 6 Takalar dalam kata pengantar pada buku itu mengatakan, hasil kreasi tulis puisi puisi akrostik para siswa tidak akan lekang dengan waktu, karena akan oleh pembacanya atau bahkan akan dikenal oleh dunia.

Jika ingin mengenal dunia membacalah, dan jika ingin dikenal oleh dunia maka menulislah.

Antusiasme menulis sebagai atmosfer pengembangan kreativitas jangan pernah pudar, menulislah tanpa batas waktu, karena pada akhirnya akan memperkuat daya baca seseorang.

Pada puisi yang ditulis Ilham pada buku itu dengan tema, Ilalang di katakan sebagai berikut: Ilalang menawan tanpa pamrih// Laksana bentangan karpet permadani//.
Harmoni keindahan mempesona// Amat elok bagi sentuhan peradaban// Menjadi senandung alam//. (yahya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Akibat Pengrusakan Aset, PT Barapala Alami Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M Syukri menyesalkan bentrok yang terjadi antara sekuriti...

Kapolres Halmahera Utara Pimpin Sertijab Kasat Reskrim, Kapolsek Malifut dan Penyerahan Jabatan Kasi Propam

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Kepolisian Resor Halmahera Utara, Maluku Utara menggelar serah terima jabatan, (Sertijab) dan penyerahan jabatan...

Akhir Tahun Makin Hemat, Informa Mall Panakkukang Tawarkan Cashback hingga Rp11 Juta

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menjelang akhir tahun, Informa kembali memanjakan pelanggan setianya di Kota Makassar lewat penawaran spektakuler yang...

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa Dewan Pers siap melanjutkan penyelesaian sengketa jurnalistik...