PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang terakreditasi institusi Unggul gelar wisuda (Takkhrif Thalabat) secara online dan offline periode 1 Tahun 2022 yang dipusatkan di Phinisi Rom Claro Hotel, Makassar, Selasa (24/5).
Dalam wisuda periode 1 Tahun 2022 ini, terdata total mahasiswa diwisuda sebanyak 3.448 orang. Teknis pelaksanannya, prosesi wisuda akan berlangsung selama tiga hari (24,hingga 26 Mei 2022).
Rektor UMI, Prof Basri Modding,SE mengemukakan, wisuda hari pertama, Selasa 24 Mei, jumlah wisudawan 1.198 orang. Rinciannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 520 orang, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan 46, Fak. Pertanian 139, Fak. Kedokteran Gigi 48,Program Pascasarjana 437 orang.
Selanjutnya, wisuda hari kedua Rabu 25 Mei, wisudawan sebanyak 1.219. Rinciannya, Fak. Teknik 304 orang, Fak. Teknologi Industri 419, Fak.Kedokteran 227, Fak. Ilmu komputer 83, Fak. Farmasi 186 orang.
Khusus hari ketiga Kamis 26 Mei, wisudawan 1.031. Rinciannya, Fak Agama Islam 157 orang, Fak. Hukum 448, Fak. Sastra 172, Fak. Kesehatan Masyarakat 208 dan Akadaemi Bahasa Asing 46 orang.
Wisuda hari pertama, Selasa (24/5) dihadiri Ketua Yayasan Wakaf (YW) Mochtar Nur Jaya, Ketua Pembina YW UMI, Prof Mansyur Ramly, Rektor UMI Prof Basri Modding, Ketua LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman, para Wakil Rektor, para dekan, Kepala Lembaga se-UMI.
Dikatakannya, pandemi covid telah berjalan menjelang tiga tahun, namun tak menyurutkan langkah civitas akademi UMI tetap terus eksis dengan beragam kegiatan, terutama proses pembelajaran.
Berkat kerja kebersamaan (berjamaah), kata Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A itu, UMI termasuk peran alumninya sukses mengukir berbagai prestasi.
Tahun 2020/2021 UMI, lanjut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tersebut, UMI mencatat prestasi gemilang, karena berada di di posisi 64 klasterisasi perguruan tinggi dari 2.136 kampus di Indonesia. Sebelumnya UMI posisi 104 pemeringkatan Kemendikbud RI.
Di penghujung 2020, UMI raih penghargaan Perguruan Tinggi Swasta terbaik se-Sulawesi dalam Award LLDIKTI
Wilyah IX Sulawesi. Prestasi lainnya, UMI rangking 68 dari seluruh PT di Indonesia versi pemeringkatan Kemenristekdikti dan Tecknology Indekx (SINTA) 2020, paparnya.
Selanjutnya, Basri Modding mengungkapkan, 2021 UMI rangking 98 PT Islam terbaik dunia versi Unirank dan di
tahun yang sama, UMI rangking 29 PTS terbaik di Indonesia versi Webometric. Selanjutnya 2021 juga, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menetapkan UMI sebagai INSTITUSI UNGGUL pertama diluar Jawa.
Rektor UMI mengemukakan, wisuda bukanlah pertanda akhir dari perjuangan, melainkan sebuah tahapan telah
diselesaikan. Selanjutnya menuju ''Gerbang Keberangkatan'' untuk berkiprah kemasyarakatan yang sebenarnya.
Untuk itu, jangan hanya mengandalkan IPK tinggi, namun tingkatkan terus keterampilan (skill) berbasis karaker agama.
SDM yang dibutuhkan kini dan masa datang, tak cukup hanya memiliki kemampuan intelegensi, namun juga manusia religius yang menjunjujng tinggi kebenaran. Itulah sebabnya UMI punya program unggulan pendidikan karakter. Selain itu alumni, harus cerdas melihat dan menangkap peluang untuk memberikan perubahan, kata Basri Modding.
Di akhir amanatnya, rektor berpesan, dimana pun kelak anak-anakku berada dan mengabdi, ingatlah kalian menyandang predikat sebagai duta-duta UMI. Jadi sangat diharapkan, jagalah nama baik almamater UMi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah..
Sementara itu Ketua LLDikti wilayah -IX, Andi Lukman saat sambutan mengemukakan, UMI satu-satunya PT di Indnesia Timur terakreditasi Institusi Unggul. Wisudawan harus berbangga lahir dari rahim UMI.
''Wisuda ini menggambarkan UMI mengalami loncatan yang luar biasa, padahal tiga tahun terakhir kita dihantam pandemi, namun faktanya UMI tetap berdiri kokoh dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi,'' ungkap Andi Lukman yang juga terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor UMI tersebut.
''Terus terang, UMI Unggul, karena ditunjang Sumberdaya Manusia Unggul, dengan demikian tentunya pelaksanaan proses pendidikan juga Unggul, sehingga hasilnya juga unggul,'' tandas Andi Lukman.
Sebelumnya, Sekretaris YW UMI, Abdul Halim,SH,MH menegaskan, pendidikan di UMI dibangun dalam pondasi keislaman yang tertuang dalam statuta UMI Berilmu Ilmiah, Amal Ilmiah dan Akhlaqul Karimah serta berdaya saing tinggi.
''UMI terus aktif melakukan upaya pembangunanfisik maupun non fisik. salah satunya pengembangan karakter dosen dan mahasiswa di Pesantren Darul Mukhlisin UMI di Pangkep. (*).
