Katakan Yang Benar Meskipun Pahit

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Dalam beberapa kesempatan menyampaikan ceramah atau memberi nasihat keagamaan, biasanya muballigh/ da’i mengutip sabda Rasulullah SAW, “Qulil haqqa wa lau Kaana Murron.” Yang artinya, “Katakan yang benar walaupun pahit.”

Hadis Rasulullah SAW tersebut mengingatkan kepada kita bahwasanya kebenaran harus diungkapkan, walau dengan risiko yang mungkin akan kembali kepada diri mereka yang berani mengungkapkan kebenaran tersebut.

Dari sini, tersirat bahwasanya, untuk mengungkapkan suatu kebenaran bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Hadis Rasulullah SAW itu juga mengingatkan agar kita mau dan berani melakukan introspeksi terhadap diri kita dahulu sebelum melakukan masukan kepada orang lain.

Umumnya, introspeksi terhadap diri sendiri terasa berat, karena aib diri sendiri takut diketahui orang lain. Seperti halnya ketika ada yang mempertanyakan harta kekayaan yang kita miliki, mobil, dan sebagainya. Agar tidak menimbulkan kecurigaan alangkah baiknya dijelaskan asal-usul harta yang kita peroleh.

Apalagi misalnya, kita dipercaya oleh masyarakat sebagai tokoh yang mewakili mereka dalam melaksanakan amanah untuk menegakkan kebenaran ataupun melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak. Ini memang tidak mudah, kecuali kita memiliki kebesaran jiwa untuk mengungkapkannya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Polres Pelabuhan Makassar Gelar Salat Gaib Untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...

Prof. Dr. Abdullah Abd.Thalib, S.Ag, M.Ag Tauhid Jadi Kerangka Pandangan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam pendekatan filsafat dan tasawuf, tauhid tidak berhenti pada pengakuan verbal atau pemahaman dogmatis, tetapi...

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...