PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) beserta rombongan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian kunjungan Studi Tiru ke Perumda Pasar Kota Makassar. Kamis (02-06-2022).
Studi tiru ini terkait pengelolaan dan peningkatan kapasitas pengelolaan pasar rakyat di daerah di Kabupaten Lutim.
Rombongan diterima pejabat Direksi Perumda Pasar, Thamrin Mensa, ST., MM, Syamsu Bahri, SE didampingi para Kepala Bagian (Kabag).
Beberapa point penting yang ditanyakan, Tata cara pengalihan Asset pasar dari Pemda ke Pemdes. Tata cara pengelolaan pasar, pengaturan pedagang dan peningkatan omzet pasar.
“Kami ingin melihat langsung karena ingin mereplikasi dan mencontoh pengelolaan pasar di Makassar.” Ujar Kepala Bidan Perdagangan, Abd Wahid. S.R.
“Sebenarnya tahun ini kami tahap uji coba melalui UPTD memantau pengelolaan pasar dengan harapan dapat mendatangkan PAD bagi Pemkab Lutim. Kami berharap, ke depan bisa pula jadi Perusda seperti di Makassar.” lanjut Wahid.
“Kami miliki 39 titik pasar 30 sudah revitalisasi bertahap. Sayangnya pengelolaannya masih dilakukan kecamatan. dan PAD-nya juga masih cukup minim, karena memang tidak ada pungutan retribusi ke pedagang. Yang ada hanya retribusi Lods dan pelataran Parkir,” ujarnya.