Di acara reses kali ini, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, Dg. Ngalle, saat dikonfirmasi menyampaikan curahan hati dan harapannya terkait kebutuhan masyarakat tani. Diantaranya, permintaan lanjutan pembuatan jalan tani, ketersediaan pupuk dan bibit agar disalurkan tepat waktu saat mulai musim tanam, dan kendala kesulitan air disaat musim kemarau, sehingga perlunya bantuan pompanisasi untuk mengatasinya, termasuk ke para petani garam.
Kepala Desa Bontomanai yang diwakili Kepala Dusun Lakatong Pulau, dalam sambutannya, mendorong masyarakat desanya agar proaktif menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya.
Mendengar input dari Dg, Ngalle dan Kepala Dusun, Rangga dengan tegas langsung menyikapi harapan masyarakat satu persatu, bahwa semua informasi dan masukan yang disampaikan akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD berikutnya.
“Semua masukan dan informasi yang berkembang di dalam dialog reses ini akan menjadi kewajiban untuk diperjuangkan, secara umum usulan masyarakat masih sangat di dominasi kebutuhan dan usulan seperti sarana dan prasarana pertanian baik berupa alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, bibit unggul dan jalan tani serta kebutuhan pertanian lainnya. Masyarakat juga mengharapkan pemerintah Provinsi Sulsel dapat memberi perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa, seperti saluran irigasi tersier, jalan lingkungan, saluran drainase dan jalan setapak,” tegasnya.
Di hadapan peserta, Rangga kembali mengingatkan dan sangat berharap percepatan penyaluran bantuan pupuk dan bibit agar dapat digunakan tepat waktu masa penanaman benih..Karena pengalaman yang terjadi selama ini, saat masa tanam tiba, justru kelangkaan pupuk terjadi.
“Aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini akan kami jadikan salah satu usulan kegiatan prioritas dalam pra pembahasaan dan pembahasan APBD tahun,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, FR dibantu tenaga pendamping dalam melakukan peninjauan lokasi di daerah pemilihannya untuk menetapkan titik lokasi pelaksanaan.
Berikut jadwal yang telah disusun oleh Tenaga Pendamping (TP) titik pertama yang di mulai dilaksanakan hari ini Jum’at (3/06/2022), hari kedua Sabtu (4/6/2022) di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang, Desa Bontokanang Kecamatan Gakesong Selatan Kabupaten Takalar hari ketiga, Minggu (5/6/2022), hari keempat, Senin (6/6/2022) di Desa Tinggimae Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Hari kelima, Selasa (7/6/2022) di Desa Bontomangape Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar merupakan titik terakhir sekaligus penutup masa reses.(*/rk)