Daeng Paroka Jadi Guru Besar Unhas Ke-447, Angkat Kriteria Stabilitas Kapal Ferry Ro-Ro Di Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Daeng Paroka dalam kesimpulannya menyebutkan, Berdasar perbandingan tersebut, kriteria stabilitas yang digunakan selama ini terlalu tinggi.

Sehingga kapal Feri Ro-Ro khususnya dengan tipe geladak terbuka, kesulitan memenuhi kriteria yang ditetapkan IMO tersebut.

“Pengembangan kriteria stabilitas kapal Ferry Ro-Ro harus terus dilakukan sebagai jawaban perkembangan teknologi kekinian,” jelas anggota Jepang Society of Naval Architecture dan Pengurus Alumni dari Jepang (Persada) Sulsel ini.

Tanggapan Dewan Profesor

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Profesor Universitas Hasanuddin, Prof. Mursalim memberikan tanggapan atas pidato pengukuhan kedua guru besar baru.

“Untuk Prof. Erwin, penelitian terkait Pemanfaatan Teknologi Termal dalam Pengelolaan Limbah Sebagai Sumber Energi dan Material Fungsional sangat dibutuhkan di kota ini,” ujarnya.

Diketahui jika Kota Makassar setiap harinya menghasilkan sampah hingga 900 ton per hari dan 70 persen adalah limbah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai teknologi termal.

Sedangkan untuk Prof. Paroka, tanggapan Prof. Mursalim adalah tentang karakteristik geometri kapal Feri Ro-Ro dari IMO dan di Indonesia tentunya butuh koreksi.

“Karena pada dasarnya periode gelombang dan karakteristik perairan Indonesia yang lebih rendah, tak bisa seutuhnya memenuhi syarat IMO.

“Belum lagi jika disesuaikan dengan kondisi pelabuhan-pelabuhan yang beragam. Belum lagi di Indonesia juga ditemukan kapal-kapal kayu tradisional yang punya karakteristik sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, kedua guru besar ditetapkan dengan nomor keanggotaan 446 untuk Prof. Erwin dan nomor 447 untuk Prof. Paroka.

Sedangkan Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MSc, dalam pidato penerimaan mengucap syukur karena makin banyak profesor Unhas.

“Alhamdulillah kita tetap menjadi kampus dengan jumlah Profesor terbanyak di Indonesia. Ini menunjukkan kita di Unhas sangat produktif,” ujarnya.

Baca juga :  Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Hari Ini 19 Desember 2024

“Tapi tentunya tidak sekadar produktif menelorkan profesor, kita akan imbangi dengan karya-karya yang juga semakin melimpah,” lanjutnya.

Pada momen itu, Prof. Jamaluddin juga mengumumkan tentang keputusan rektor baru, dimana kampus akan menyiapkan dana khusus untuk profesor baru.

“Sejalan dengan itu, kita berharap semakin banyak guru besar kita lahir dan bisa mengikuti pengukuhan, karena setiap guru besar akan dapat dana khusus untuk pengembangan penelitian. Namanya penelitian penugasan. Pihak universitas akan menyiapkan anggaran minimal sebesar Rp50 Juta,” ujarnya.

Sementara itu, setelah pidato penerimaan jabatan guru besar, kedua profesor berfoto bersama dengan keluarga dan dewan profesor.

Menanggapi gelar profesor yang diterima Daeng Paroka, mewakili rekan sejawat Angkatan 1991, Rusnaedi Rusi, ST, MT, mengaku bangga atas pencapaian tersebut.

“Mewakili angkatan 1991, karena kebetulan dua profesor ini angkatan 1991, kami mengucap selamat. Dan khusus Prof. Paroka, semoga bisa secepatnya terbentuk S3 Teknik Perkapalan di Unhas,” harapnya.

Lain lagi dengan komentar Sudarman, ST, MT, alumni Perkapalan Unhas yang kini menjadi staf ahli DPR-MPR RI.

“Selamat untuk kanda Prof Paroka atas pencapaian tertinggi dalam dunia akademik. Semoga bisa menerapkan ilmunya untuk kemaslahatan umar, utamanya di bidang keselamatan kapal,” pungkasnya. (arif)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Jaga Teman”, Gerakan Senyap Lawan Perundungan di Sekolah

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Di tengah gemuruh dinamika remaja sekolah menengah, sekelompok siswa di Kabupaten Enrekang menyalakan lilin kecil...

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang Rutin Lakukan Posko

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang, rutin melakukan posko di...

Mahasiswa Makassar Tertipu Motor Bodong dari Showroom Kapten Motor, Disergap Debt Collector di Kos

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Harapan Regar, 23 tahun, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar, untuk memiliki...

Libur Panjang, Pantai Bira dan Desa Adat Ammatoa Kajang Jadi Favorit

PEDOMAN RAKYAT - BULUKUMBA. Liburan panjang akhir pekan menjadi momentum bagi banyak orang untuk berwisata. Salah satunya adalah...