“Dan memilih mengikuti MBKM kewirausahaan, yang mana dituntut untuk menjalankan suatu usaha. Karena Ibu di rumah sering membuat selai dari pepaya. Nah dari situ, saya berpikir untuk memproduksi selai pepaya dan memperkenalkan ke masyarakat. Karena selai pepaya masih jarang ditemui,” lanjutnya.
Pasca meraih juara ke 3, Fahira bakal mendapatkan pembinaan selama 1 bulan dari pihak inkubator Unhas.
“Rencananya, setelah kompetisi kemarin dan mendapatkan banyak masukan, saya dan tim mau memperbaiki lagi dari segi kemasan produk dan juga labelingnya. Kemasan moodku nantinya kemasannya akan lebih kecil, mungkin kemasan isi untuk satu kali di gunakan karena produk selai ini tanpa pengawet,” pungkas mahasiswi yang gemar berbahasa Inggris ini. (*/opa)