PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Asosiasi Koral, Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII) bersama Gapekhi Sulsel dan Politani Pangkep gelar event Sapa Nelayan di Kecamatan Sangkarrang, di aula Kantor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Jl. Maricaya, Pulau Barang Lompo Makassar, Sabtu (11/06/2022).
Peserta yang ikut pada kegiatan ini adalah puluhan nelayan di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, pegawai kantor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, dan mahasiswa dari Prodi Agribisnis Politani Pangkep.
Ketua Umum Gapekhi Sulsel, Dr. Mauli Kasmi, SPi, MSi, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan juga penyuluhan untuk para nelayan di pulau.
"Program ini bertajuk Sapa Nelayan yang mengajak nelayan di pulau lebih paham tentang prospek dan potensi pengembangan budidaya karang hias dan ikan hias," kata Mauli, Minggu (12/06/2022).
Lebih lanjut Mauli menjelaskan, kegiatan di Pulau Barrang Lompo ini merupakan kegiatan program kerja dari AKKII dan Gapekhi Sulsel.
Juga menjadi kegiatan pengabdian pada masyarakat dari dosen serta mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau Politani Pangkep.
"Kami dari AKKII dan Gapekhi mengajak para nelayan lebih berdaya. Terutama dalam pembudidayaan karang hias yang ramah lingkungan. Bagaimana prospeknya untuk ekspor," jelas Mauli.
Ketua Pengawas Gapekhi Sulkifli, SPi, MSi, menambahkan, jika nelayan di pulau merupakan mitra dan stakeholder dari AKKII, Gapekhi serta perguruan tinggi.
"Karena itu, para nelayan harus mendapatkan informasi yang positif dan membangun mereka. Terutama dalam hal peningkatan nilai ekonomi," ujar Sulkifli.
Pada kegiatan tersebut, AKKII dan Gapekhi Sulsel juga mengajak nelayan untuk program budidaya karang hias melalui transplantasi.
Bahkan, beberapa dari mereka yang hadir akan diajak mengikuti Workshop Karantina Ikan dan Karang Hias pada Juli 2022 mendatang.
"Kami dalam kegiatan ini juga sosialisasi tentang workshop atau pelatihan yang akan digelar oleh Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar (BBKIPM)," lanjut Sulkifli.
Pelatihan tersebut akan diikuti nelayan yang juga mitra Gapekhi Sulsel. Sehingga nantinya nelayan tahu cara-cara karantina ikan dan karang hias yang baik dan benar. (arif)