PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Menuju terwujudnya Universitas Berkelas Dunia (World Class University) yang ditunjang embracyng campus smart, UMI yang menyandang predikat perguruan tinggi pertama luar Jawa terakreditasi Institusi Unggul terus melakukan berbagai inovasi.
Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan, terlaksananya Pelatihan IT Fundamental Bagi Tenaga Kependidikan Dalam Lingkup UMI.
Rektor UMI, Prof Dr H Basri Modding saat pembukaan, Senin (13/6) di ruang terpadu FIKOM UMI menjelaskan, syarat tercapainya Embracyng Smart University adalah, Smart Governance, Smart Infrastruktur, Smsrt People and Embedded Islamic Character dan Smart System.
Pembukaan dihadiri, Wakil Rektor I, Dr Ashad Hanafi, WR II, Dr Salim Basalamah, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Ir Purnawansyah,S.Kom,M.Kom,MTA dan 600 peserta pelatihan dari bagian teknik seluruh fakultas/bagian lingkup UMI.
Menurut Rektor, tujuan pelatihan ini terkait pengembangan wawasan dan keterampilan menerapkan Teknologi Information (IT). Kita ingin satu pandangan, terutama, bagaimana mewujudkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang berbasis digitalisasi.
''Ke depan, absensi dosen masuk kampus serta tanda tangan semuanya via aplikasi di Handphone (HP). Untuk mewujudkannya, sebagai langkah awal dilaksanakan pelatihan IT Fundamental bagi 600 tenaga tehnik UMI,''tandas rektor.
Tujuan kedua, lanjut Basri Modding, pimpinan UMI ingin menjadikan, UMI sebagai kampus terkemuka di level nasional dan internasional. Inilah cikal bakal terbentuknya Embracyng University.
Tahapan menuju Embracyng University, harus siapkan SDM, infrastruktur. Prinsipnya, bagaimana UMI memulai, jika tak berbuat, pasti kita akan termarginalkan dan lama kelamaan akan hilang.
Tahun berikutnya, kita berharap, tenaga kependidikan, dosen,mahasiswa dan tenaga administrasi kuasai IT Fundamental. Manfaatnya, tenaga kependidikan akan lebih efisien jika kuasai sistem secara mandiri dengan menerapkan perangkat teknologi.
Basri Modding yang juga mantan Direktur Program Pascasarjabna UMI itu menegaskan, UMI sebagai perguruan tinggi tertua di Indonesi Timur, harus berubah cepat. Menuju Embracyng Smart Univercity, akan terus dilakukan evaluasi (controlling).
''Prinsipnya, UMi harus lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional. Salah satu caranya, melalui smart people,'' tandas Basri Modding yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.
Sebelumnya, Dekan Fakultas FIKOM UMI selaku KetuaTim Pelatihan, Ir Purnawansyah,S.Kom.M.Kom,MTA
melaporkan, kegiatan yang diikuti 600 tenaga IT UMI ini merupakan hal yang bersejarah. Pertimbangannya, untuk pertamakalinya berlangsung pelatihan teknologi bagi seluruh tenaga kependidikan di UMI.
Menurut Purnawansyah, Rektor UMI telah mengagas terwujudnya Embracing Universuty,sehingga UMI benar-
benar berdaya saing. Untuk mewujudkannya, salah satu syaratnya, smart people. Dalam artian, SDM harus smart mulai dosen, hingga tenaga tekniknya.
''Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, dibutuhkan SDM yang berwawasan dan basis IT. Tak ada pergutuan tinggi
yang berdaya saing tinggi tanpa melakukan basis digital,'' tandas Purnawansyah.
Ke-600 tenaga teknik yang ikut pelatihan ini berlangsung Senin hingga Sabtu. Agendanya terbilang padat, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 sore. Untuk itu dibutuhkan keseriusan dalam mengikuri seluruh rangkaian materi pelatihan,tutup Dekan FIKOM seraya mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus, kan dapatkan settifikat yang diakui secara interrnasional. (*).