Wali Kota Makassar Bentuk Dewan Lorong

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto membentuk Dewan Lorong yang disingkat D Lor. Mereka bertugas di Lorong Wisata yang akan diluncurkan 17 Agustus mendatang bertepatan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Draft Keputusan Wali Kota Makassar tentang Tata Cara Pembentukan Dewan Lorong Wisata Kota Makassar telah dirampungkan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Makassar. Pengesahannya menunggu persetujuan dari Wali Kota Makassar.

"Setelah ditandatangani Wali Kota, SK mulai diberlakukan," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Makassar, Andi Indarwati, Minggu (19/06).

Draft setebal sembilan halaman itu, mengatur tata cara pembentukan Dewan Lorong Wisata Kota Makassar yang memuat tugas dan tanggung jawab, keanggotaan, persyaratan, dan tata cara pemilihan yang dilengkapi dengan format contoh keputusan camat, berita acara, dan surat pernyataan.

''Jika merujuk pada draft itu, maka D Lor memiliki lima tugas dan tanggung jawab. Diantaranya, mitra penyebarluasan informasi Lorong Wisata ke masyarakat, melakukan pendampingan masyarakat, melakukan kordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan dalam pengembangan Lorong Wisata.

Selain itu melakukan pertemuan rutin untuk memperkuat penguatan kelembagaan Lorong Wisata, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas,'' ujarnya.

"D Lor berjumlah tiga orang dengan komposisi satu ketua, dan dua anggota dengan keterwakilan dari unsur tokoh pemuda (milenial), tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan.

Perbandingannya dua laki - laki dan satu perempuan. Mereka bertugas paling lama tiga tahun sejak tanggal ditetapkan," terangnya.

Jabatan D Lor bisa berakhir apabila meninggal dunia, dan masa jabatan berakhir.

Selain itu, juga dapat diberhentikan sewaktu - waktu bila ditemukan data dan informasi yang dapat membuktikan

secara sah jika D Lor tidak mampu melaksanakan tugas, mengundurkan diri, dan melakukan tindak pidana hukum.

Persyaratan menjadi D Lor haruslah Warga Negara Indonesia, berdomisili di Lorong Wisata, sehat jasmani dan rohani, berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 55 tahun, dapat membaca dan menulis secara aktif, berkelakuan baik, serta memahami dan menguasai situasi dan kondisi Lorong Wisata sesuai domisilinya.

Baca juga :  Mantan Kapolda Sulsel Burhanuddin Andi Resmikan Walking Drums Cafe Makassar

Pemilihan D Lor dilaksanakan di tingkat kelurahan setelah melalui seleksi administrasi, dan musyawarah. Hasilnya dituangkan dalam berita acara yang akan ditetapkan oleh camat setempat.

Setelah itu, D Lor terpilih akan menandatangani surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk melaksanakan tugas dengan baik, dan dapat diberhentikan sewaktu - waktu. (Ucu")

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMSI Sulsel dan Pengurus PWI Sulsel Sesalkan Jurnalis Muda Mau Berdemo Bela Tempo yang Dinyatakan Bersalah Secara Etik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Mappiar H.S, menyayangkan sikap sebagian jurnalis muda...

Safari Memakmurkan Masjid, Personel Polres Pelabuhan Makassar Ajak Warga Jaga Iman dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan menyelimuti Masjid Makmur Melayu di Jalan Sulawesi–Sangir, Kecamatan Wajo, saat...

Pastikan Keamanan di Pelabuhan Tetap Kondusif, Polsek Kawasan Soeta Intens Lakukan Patroli dan Pengawasan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Aktivitas di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai pintu utama keluar-masuk...

Gelar Patroli Blue Light, Personel Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Sasar Titik Rawan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Personel Satlantas Polres Pelabuhan Makassar menggelar patroli Blue Light dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan...