Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Manusia yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini tidak ada yang sempurna. Setiap individu pasti memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing.
Kekurangan yang dimiliki oleh tiap individu, bisa jadi sengaja diciptakan oleh Allah SWT agar manusia senantiasa menyadari kelemahan tersebut atau senantiasa hadap diri akan kelemahan dan kekurangannya. Kadang kala manusia bersyukur ketika melihat seseorang yang tidak memiliki penglihatan, sementara dirinya masih diberi penglihatan oleh Allah SWT.
Mungkin ada di antara kita yang bertanya, mengapa ada manusia yang tidak diberi penglihatan oleh Allah SWT? Apa dosa dan salah mereka? Pada umumnya manusia mempersoalkan sesuatu yang di ambil oleh Allah SWT dan melupakan nikmat lain yang diberikan kepada mereka.
Terkadang manusia lupa, berapa banyak orang yang memiliki kekurangan justru diberi kelebihan lain, dibanding manusia normal pada umumnya. Beberapa contoh di antaranya, Ray Charles Robinson, salah seorang penyanyi yang tidak memiliki penglihatan sejak kecil. Selain sebagai seorang penyanyi, Ray juga merupakan salah seorang penulis lagu dan pianis.
Begitu pula Stephen Hawkin, salah seorang ilmuwan yang memiliki kekurangan namun mampu menggemparkan dunia. Mereka yang memiliki kekurangan, kemudian termotivasi untuk meraih sesuatu yang diraih oleh manusia normal.
Teori lama mengatakan bahwa kecerdasan, kedermawanan, keluhuran budi anak-anak semuanya memiliki derajat tersendiri.
Kalau diamati, setiap individu memiliki kelebihan pada bidang tertentu. Bagi seorang yang beriman, seyogyanya senantiasa hadap diri, agar tidak merendahkan orang lain. Tidak berlebihan kiranya, jika seorang mukmin melihat kelebihan orang lain terlebih dahulu, sebelum melihat kelebihan diri sendiri.
Sebagai manusia, seseorang kadang lupa diri, sepantasnya untuk tidak merendahkan orang lain karena kelemahan yang dimilikinya. Selemah- lemahnya seseorang, pasti ia memiliki kekuatan. Sebaliknya, sekuat-kuatnya seseorang pasti ia memiliki kelebihan. Coba kita renungkan firman Allah SWT QS al- Hujurat: 11.
Semoga kita senantiasa diberi kemampuan untuk selalu melakukan introspeksi diri, menyadari kekuatan namun sadar akan kelemahan diri sendiri. Allah A'lam. ***
Makassar, 21 Juni 2022