Secara bergiliran, ketiga nominator menyampaikan argumentasi kesiapan masing-masing dengan menyampaikan pesan pimpinan daerah untuk bisa bersaing memperebutkan status tuan rumah MTQ XXXIII tahun 2024 mendatang.
Memimpin sidang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Khaeroni menyatakan, ketentuan tambahan kesiapan penyelenggara MTQ XXXIII mendatang, haruslah didukung penyataan tertulis oleh para pimpinan daerah yang disampaikan kepada Gubernur Provinsi Sulsel dan didukung surat dukungan dari DPRD Kabupaten/Kota serta berbagai elemen masyarakat yang bersinggungan secara langsung dengan penyelenggaraan MTQ.
“Setidaknya pernyataan kesiapan sebagai tuan rumah telah diserahkan setidaknya tanggal 08 Juli mendatang,” pintanya.
Tak kalah penting yang menjadi bahasan pertemuan LPTQ, tentang keseriusan Sulsel untuk meraih prestasi lima besar MTQ Nasional Oktober mendatang, Khaeroni meminta pemusatan latihan bagi kafilah MTQ Nasional, baik latihan terpadu yang diselenggarakan oleh daerah dan latihan terpusat yang dilakukan provinsi untuk mendapatkan perhatian lebih.
Baginya, pembinaan kafilah sangatlah penting untuk mempersiapkan diri agar bisa menghasilkan yang terbaik, terlebih mengutip keinginan Gubernur untuk menjadikan Sulsel meraih predikat lima besar melebihi prestasi yang telah ditorehkan Sulsel pada ajang MTQ sebelumnya. (*/Wrd)