Rakyat Jelata

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh :H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Manusia senantiasa berandai-andai tentang sesuatu yang belum diraih dan dicapainya. Tulisan kali ini, mengajak kita sejenak berandai andai, jika saja kita diberi kepercayaan sebagai pemimpin sebuah komunitas/ masyarakat.

Seandainya di antara kita diberi kepercayaan sebagai seorang pemimpin, mampukah kita mengajak komunitas yang kita pimpin untuk menghadap sekali saja dalam sehari semalam?

Seorang rakyat jelata, belum tentu selama hidupnya bisa bertemu dengan seorang penguasa. Jika keinginannya untuk bertemu penguasa sangat mendesak, seorang rakyat jelata harus mengajukan permohonan, biasanya sebuah permohonan diajukan beberapa kali melalui jalur protokoler yang cukup ketat.

Jika permohonan untuk bertemu disepakati, maka si penguasa menetapkan waktu, tempat, dan batas waktu yang disediakan serta pokok pembicaraan yang akan diajukan.

Tapi seorang manusia yang ingin menemui Allah SWT lima kali sehari semalam, tidak dibutuhkan pengajuan surat untuk bertemu, dan tanpa pembatasan durasi waktu untuk mengadukan kegaduhan yang dirasakan.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Korban KM Kasman Indah 06 Diperkirakan Terseret Arus ke Arah Pulau Batu Sokbolo dan Pulau Janggo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bupati Yusran Lalogau Terima ADPERTISI, Siapkan PKM Berskala Nasional di Pangkep

PEDOMAN RAKYAT, PANGKEP.- Bupati Kabupaten Kepulauan Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., kembali menyatakan kesiapannya menerima...

Peringati Galungan, Camat Tomoni Timur Ajak Warga Alam Buana Rawat Toleransi

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, menghadiri persembahyangan Hari Raya Galungan umat Hindu Desa Alam Buana...

Jelang Masuknya Kapal Pelni, Bupati Halut Piet Hein Babua Bersama Pimpinan Forkopimda Monitoring Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Menjelang masuknya kapal laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Tatamailau di pelabuhan...

Dewan Pers Prof. Komarudin: Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar...