Allah SWT senantiasa membuka pintu bagi seorang hamba yang ingin menemui-Nya, Allah SWT tidak pernah merasa bosan, justru manusialah yang kadang merasa bosan untuk menemui-Nya.
Seorang hamba yang dekat kepada Allah SWT akan rajin menunaikan salat. Mereka dimuliakan oleh Allah SWT dan senantiasa berada dalam keharibaan-Nya.
Seorang saleh pernah berkata, “Aku cukup mulia sebagai seorang hamba Allah SWT. Aku diterimanya tanpa terlebih dahulu menerima ketetapan waktu dari-Nya. Allah SWT Maha Mulia, dan aku dapat menemui-Nya kapan dan di mana saja aku suka.”
Sesuatu yang cukup mengherankan adalah bahwa dalam urusan antara Allah SWT dengan makhluk-Nya, manusia, batas waktu pertemuan diserahkan kepada manusia. Sedangkan dalam pertemuan seorang manusia dengan penguasa, yang juga manusia, biasanya penguasalah yang menentukan batas waktu berakhirnya suatu pertemuan. Allah A’lam. ***
Tana Toa, 26 Juni 2022