PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Para pimpinan Perguruan Tinggi agar menyediakan juga secara mandiri dari kampusnya, alokasi dana mandiri bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dana mandiri ini tentu akan semakin memberi semangat bagi para dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs. Andi Lukman, MSi, saat memberi sambutan pada acara Penandatangan Kontrak Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, di Aula Ridwan Saleh Mattayang Kantor LLDIKTI IX Sultanbatara, Selasa (28/06/2022), Jl. Bung Tamalanrea Makassar.
Dijelaskan, para dosen PTS seharusnya setiap saat didorong melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan peningkatan data kelola perguruan tinggi.
"Mendorong dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan sangat besar manfaatnya, termasuk pada jenjang karier dosen sampai mencapai puncak Guru Besar. Selain itu tentu akan membawa dampak pada proses akreditasi prodi dan akreditasi institusi," katanya.
"Saat ini sudah bukan lagi zamannya jalan sendiri-sendiri, tetapi perlu kerjasama atau kolaborasi antar PTS melakukan penelitian dengan berbagai skim yang ditawarkan sehingga PTS harus berkembang bersama," imbuhnya.
Panitia enandatangan Kontrak Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, Dr. Mustakim Muhlab, MSi, menambahkan, total alokasi dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah Rp.20.717.495.000,-.
Dana sejumlah Rp. 20,7 milyar itu terbagi pada 104 PTS yang menyebar di Sulsel, Sulbar dan Sultra. PTS Akademik tahap pertama sebanyak 389 judul dengan dana Rp. 16.655.747.000, PTS Vokasi sebanyak 46 judul dengan dana Rp.697.550.000, PTS Akademik tahap kedua sebanyak 4 judul tetapi belum ada dananya.
Pengabdian kepada masyarakat, PTS Akademik tahap pertama sebanyak 73 judul dengan dana Rp.3.308.959.000,-.PTS Vokasi sebanyak dua judul dana Rp.55.239.297.000,-PTS Akademik tahap kedua sebanyak 14 judul dengan dana belum ada.
Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr. Ir. Abd Abubakar Idhan, MP mengatakan, tahun anggaran 2022, Unismuh Makassar meloloskan 23 judul penelitian lanjutan maupun baru serta lima judul untuk program pengabdian pada masyarakat.
Adapun jumlah anggaran untuk penelitian lanjutan sebesar Rp 1,36 miliar lebih. Sementara program penelitian yang baru memperoleh Rp 874 juta lebih.
Sementara untuk program lima judul Pengabdian Masyarakat memperoleh dana dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mencapai Rp 229,1 juta lebih.
Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU), Dr. H. Muh Tahir, MSi kesempatan itu mengatakan, UNIMAJU meloloskan satu judul penelitian dan tahun mendatang akan terus dipacu agar para dosen serius dan tekun ikut dalam kompetisi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (yahya)
