Ketua Yayasan Wakaf UMI dalam sambutannya diwakili, Dr Halim,SH,MH menegaskan, Dr Basri Modding di periode pertamanya telah mengukir berbagai perstasi, melakukan berbagai inovasi serta menyelesaikan berbagai masalah.
Salah satu yang sangat monumental, terkait era pandemi covid-19. Meski masa covidm namun proses pembelajaran tetap berjalan normal melalui LAM didukung media kalam. Sehingga pandemi tak halangi proses belajar.
”Salah satu kelebihan Rektor, karena beliau mampu mengubah masalah jadi berkah. Apa yang perlu dilanjutkan dan ditambahkan, silakan diwujudkan dan teruslah berinovasi,” pesannya..
Sementara itu, Ketua LLDikti Wilayah IX, Drs Andi Lukman menandaskan, tak.mudah jadi rektor UMI periode kedua. Tentu ini keputusan yang terbaik dari civitas akademika UMI.
”Kami berharap di era kedua masa amanah sebagai rektor UMI, lakukanlah tri dharma Perguruan tinggi dengan baik dilandasi inovasi berbasis IT. Kami menitip harapan, agar ke depan di UMI ini kelak, akan terwujud ada program studi berstandar internasional,” harap Andi Lukman. (*).