PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Pada 25 Juni 2022 yang lalu sekitar pukul 7.30 pagi, Nasri salah seorang warga setempat, menemukan limbah di drainase perusahaan melebur ke sungai kecil di bawah jembatan pabrik jalan dusun mengarah ke sanggona yang terhubung langsung ke sungai besar, kejadian seperti ini ditenggarai sudah beberapa kali terjadi.
Ardiyansah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Burau Peduli Lingkungan mengungkapkan, meleburnya limbah perusahaan ke Daerah Aliran Sungai (DAS), akan mengancam keberlangsungan kehidupan ekosistem wilayah tersebut.
“Keresahan masyarakat sebagai bentuk ancaman terhadap keberlangsungan kehidupan dalam menikmati lingkungan yang baik dan sehat,” jelas Ardi saat menghubungi media ini melalui aplikasi telekomunikasi, Sabtu (02/07/2022).