PEDOMANRAKYAT.PALOPO---Di hari ke-4 rangkaian kunjungan kerja (kunker) Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad pengarahan di Kodim 1403/Palopo. Hadir PNS, Ibu Persit serta 3 Pilar (Babinsa, Babinkantibmas dan Kepala Desa). Kamis (30/06/2022).
Di awal pengarahannya, cucu langsung dari H. Andi Mappayukki Raja Bone ke-32 dan cicit langsung dari Raja Gowa ke-34 I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang ini menjelaskan, tujuannya kunker, ingin silaturahmi.
''Kunkernya sudah beberapa har, dimulai dari Kodim 1414/Tator, Enrekang dan sekarang ini Kodim Palopo. Saya ingin melihat secara langsung jajaran dan bertatap muka personel, PNS, Ibu Persit dan Tripilar," kata pangdam.
Dimanapun saya datang di Sulsel,Sulbar dan Sultra, selalu menyempatkan bersilaturahim, karena silaturahim perlu kita jaga, agar kita bisa lebih saling mengenal ataupun sharing informasi," Ungkapnya.
Sebagai Pangdam, memiliki tanggung jawab di 3 Provinsi. Tiga aspek harus saya tekankan kepada seluruh jajaran saya hingga babinsa sekalipun. Aspek pertama yaitu aspek geografi, kondisi geografi harus dipantau dan diawasi agar tidak disalah gunakan," tambah Pangdam.
Mengenai kondisi sosial, lanjut Pangdam, kita harus jaga, bagaimana agar tangguh, makanya saya ketemu dengan tripilar dan tripika, termasuk tokoh masyarakat, tokoh pemuda mari kita bersinergi. Apalagi dalam waktu dekat pilkada atau pemilu legislatif, eksekutif yang sebentar lagi digelar.
''Jika jika tidak dikelola baik, jangan sampai diantara kita atau anak bangsa ini bisa terjebak pertikaian akibat perbedaan pendapat ataupun perbedaan pilihan," tandasnya.
Sebagai aparat khususnya Tripilar harus sebagai stabilizer di setiap wilayah jangan sampai malah ditunggangi kepentingan sesaat. Saya ingatkan negara kesatuan ini lebih berharga daripada kepentingan sesaat.
Kepada Tripilar, Tomas, Ormas agar bekerjasama dengan baik jangan malah diantara kita ada benturan karena kepentingan-kepentingan, kita ini digaji dan diberi tunjangan fasilitas diberikan oleh pajak rakyat, jadi jangan sampai kita menghianati rakyat," tandasnya.
"Mari kita jauhkan perbedaan boleh kita berbeda warna dan pendapat tapi dalam satu bingkai negara bahwa kita adalah anak bangsa yang di bawah naungan pancasila ini sudah final," Tambahnya.
Di akhir pengarahannya Pangdam berterima kasih atas sambutan Kodim 1403/Palopo dan bisa berkumpul bersama-sama. Saya salut Tripilar dan Tripika, pertahankan terus sinergitas ini jangan sampai diantara kalian ada perbedaan atau berselisih paham, kita semua ini bersaudara," Tutupnya.
Selain pengarahan kepada 3 Pilar, Pangdam juga menyerahkan bantuan alat terhadap penyandang cacat, pemberian bantuan hibah Rp 200 juta untuk pembangunan Masjid Al-Mardhyah Andi Barana, pelepasan motoris pembagian sembako kepada warga tidak mampu dan ceramah di Masjid Al-Furkon Palopo. (*Rz)