Politeisme

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Politeisme merupakan keyakinan yang berdasarkan keyakinan dunuawi dan merupakan sebuah sistem yang berdasarkan materalisme dengan sebuah substruktur yang sesuai dengan strukturnya. Tujuan politeisme adalah merusak kesadaran diri manusia.

Teori hanya berlaku bagi politeisme dan tidak dapat diterapkan kepada monoteisme. Konsep politeisme dan moniteisme saling bertentangan sehingga sangat mustahil jika keduanya memiliki sumber dan fungsi yang sama.

Di sepanjang perjalanan sejarah, keduanya telah terjadi pertentangan. Tetapi di dalam aplikasi sosial kedua konsep ini bercampur sehingga politeisme menggunakan topeng monoteisme dan dapat mempertahankan hidupnya.

Seperti halnya konsep wisnu dan ahura mazda, sebermula sekali konsep trinitas kristen adalah monoteistik; semuanya tertuju kepada Tuhan Yang Esa. Atau dapat pula dikatakan, bahwa monoteisme merupakan sumber dari semua agama, tetapi sejarah dan sistem sosial mengubah monoteisme tersebut dan masyarakatnya yang unik menjadi ras- ras, kelas-kelas, yang berbeda.

Demikian konversi monoteisme menjadi politeisme. Allah A’lam

Makassar, 11- Juli 2022

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Upah Seorang Pekerja
Berita sebelumnya
Berita selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Muharram, Awal Tahun Hijriyah Penuh Keberkahan, Dosen UNISAD : Ajak Umat Perbanyak Ibadah

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Bulan Muharram menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriyah. Sebagai salah satu dari empat bulan suci...

Hari Raya Idul Adha, Syamsul Bahri : Mengenang Pengorbanan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Sitti Hajar

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Idul Adha adalah hari raya atau hari besar bagi umat Islam, hari raya Idul Adha...

Tujuh Golongan Manusia yang Mendapat Naungan di Padang Mahsyar

Oleh : Asnawin Aminudin (Komisi Kominfo MUI Sulsel / Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel) RASULULLAH sallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, “Ya...

Selagi Masih Ada Waktu

Oleh : Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Seusai menunaikan ibadah salat, kita senantiasa beristigfar memohon ampun kepada Allah...