Siti Hajar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Karena cinta kepada Allah SWT, Siti Hajar pasrah kepada kehendak-Nya yang mutlak. Dengan membawa putranya, Siti Hajar pergi meninggalkan kota dan negerinya ke tempat yang jauh terpencil.

Kemudian Hajar meninggalkan putranya itu di lembah yang gersang dan sepi (Makkah). Hajar pasrah kepada Allah dan Kasih-Nya. Dengan keyakinan yang teguh ia menyangkal semua semua jalan pemikiran yang logis dan rasional.

Hajar tidak seperti kebanyakan orang yang dikatakan sebagai manusia saleh. Ia tidak duduk berpangku tangan sambil menunggu putranya. Ia tidak mengharapkan keajaiban; ia tidak mengharapkan kedatangan tangan gaib yang akan membawakan buah-buahan surga dan menciptakan sungai untuk memuaskan lapar dan dahaga mereka.

Hajar mempercayakan anaknya kepada Kasih Allah SWT dan setelah itu Hajar pun berlari--tekadnya adalah mencari air dengan segala daya upayanya. Hajar adalah seorang wanita yang sebatangkara dan dahaga namun memiliki tanggungjawab; Hajar berlari ke sana ke mari di dalam upaya yang sia-sia untuk menemukan air di bukit-bukit gersang di pinggiran Kota Makkah.

Jerih payah Siti Hajar tidak mendatangkan hasil. Dengan sedih, Hajar kembali ke tempat ia meninggalkan anaknya. Tetapi di puncak kedukaan itu, betapa ia terkejut; anak yang ditinggalkannya dalam keadaan haus dan meronta-ronta di bawah naungan Kasih Allah SWT itu, ternyata telah menggali pasir dengan tumitnya dan dari tempat yang tidak disangka-sangka tersebut terdengar gemuruh suara air. Itulah zamzam, telaga yang memancarkan air kehidupan dari sela batu-batuan.

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini adalah; air tidak ditemukan melalui jerih payah tetapi melalui cinta dan setelah bekerja keras.

Wahai hatiku! Walaupun dengan bekerja keras tidak dapat menghampiri-Nya, tetapi berusahalah engkau dengan segala upaya yang engkau miliki. Engkau yang benar-benar yakin dan benar-benar bersandar kepada Allah SWT, berusahalah dengan segala upayamu  di dalam cinta. Allah A'lam. ***

Baca juga :  Pangdam XII/Tanjungpura Secara Resmi Tutup TMMD Ke-114 Kodim 1012/Buntok

Makassar, 13 Juli 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

GAN Tegaskan Komitmen Kawal Agenda Prioritas Presiden Prabowo: “Ini Tentang Masa Depan Kesejahteraan Rakyat”

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Ketua Umum DPP Garuda AstaCita Nusantara (GAN), Muhammad Burhanuddin, menegaskan kembali komitmen organisasinya untuk hadir...

Zakat dan Harapan Baru untuk Makassar: FOZ Kumpulkan Para Pemangku Kepentingan di UNM

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah ruang senat yang hangat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, Kamis (20/11/2025), berbagai...

Tim PKM UMI Gelar Edukasi Pembuatan Panel Kayu Eg-Plas Sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Tamangapa Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)...

Sentuhan Kepemimpinan: Kasdim 1408/Makassar Bangun Komunikasi dan Disiplin Melalui Kunjungan Rumah Dinas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kodim 1408/Makassar kembali memperlihatkan wajah kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan personel melalui kegiatan...