PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR--Beredarnya kabar Drs. KH. Muhammad Padu wafat, membuat sejumlah Ulama Berduka terutama keluarga Besar DDI Gusung serta keluarga Walimpong dan Matajang.
Mereka merasa kehilangan atas kepergian sosok guru sekaligus orangtua, KH. Muhammad Padu. Dia wafat Rabu 13 Juli 2022 dan disemayamkan di rumah duka Jl. Naja Dg Nai Lr. 5 No. 3 Rappokalling Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Selanjutnya dimakamkan di Desa Walimpong, Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, Kamis 14/07/22.
Selain berda’wah beliau adalah pengurus masjid sekaligus penasihat di dua masjid sekaligus, Masjid Hidayatullah di Cambaya Tammua dan Masjid Adawiyah di jalan Barawaja.
Perwakilan keluarga, Abd. Rahman, S.Pd, M.Pd menjelaskan, almarhum adalah orang baik dan seorang Ulama Penda’wah dan Insya Allah Da’wah beliau akan terus kami lanjutkan dari keluarga karena beliau adalah panutan, contoh yang baik dan pendiri berbaga sekolah Madrasah termasuk DDI Gusung, ucapnya.
''Mewakili keluarga, pihaknya berterima kasih atas bantuan tenaga maupun pikiran dan kami meminta maaf jika ada kekhilafan, mohon dimaafkan,'' ucap Rahman panggilan Akrabnya. (*Rz)