PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., didampingi Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwanto, S.H., mengunjungi SMA Negeri 2 Makassar di Jalan Baji Gau 3, Makassar, Jumat (15/7/2022).
Kedatangannya dalam rangka memotivasi baik guru dan staf. Selain itu, juga sebagai narasumber serta motivator kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) peserta didik baru.
Pangdam berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan para Guru SMAN 2 Makassar yang menyambut dengan penuh keakraban dan hubungan emosional.
"Saya sangat terharu ketika masuk di pintu gerbang tempat di mana saya menimba Ilmu ketika menduduki bangku SMA dulu. Diakuinya, 41 tahun lalu saya sekolah di sini seperti siswa lainnya. Saat ini banyak perubahan struktur bangunan secara fisik,'' ungkap pangdam.
Di SMA 2 ini memang ketat sekali, banyak orang yang ingin masuk di sekolah ini tapi susah karena di samping kompetensi yang cukup berat, harus memenuhi nilai dalam arti harus diseleksi betul dan melewati tes yang sulit.
Sekolah ini merupakan sekolah yang sangat disiplin, sejak dari dulu,” ungkapnya.
“Kalian masuk di sekolah ini dengan harapan menjadi cerdas, harapan bangsa,penuh karya dan jadi anak berhasil menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan. Kalian dipersatukan belajar dan berlatih, bukan hanya dari sisi ilmu pengetahuan tapi juga belajar membangun hubungan antar sesama teman,” kata pangdam.
Masa SMA merupakan masa transisi dari remaja menuju dewasa. Masa transisi ini bukanlah hal mudah karena banyaknya dinamika perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikis dan termasuk perubahan status sosial.
“Masa SMA inilah, ibaratnya seperti bangunan, pondasi landasan tiang yang kokoh untuk membangun suatu rumah, maupun suatu tujuan untuk masa depan, di sini pondasi kalian harus kuat. Manfaatkan betul selama masih duduk di SMA ini, jangan sampai buang-buang waktu sedikit pun,” pesannya.
Pangdam Hasanuddin berpesan agar siswi SMAN 2 Makassar bergaul dengan tata krama, sopan santun dan etika, harus dijaga. Belajar bukan hanya ilmu pengetahuan tapi juga belajar bagaimana ahlak kita dapat tertata dengan baik agar dapat menjadi manusia berahlak yang baik.
Di akhir sambutannya, pangdam mengimbau, jika ada persoalan dan perselisihan paham diantara siswa, agar tidak menggunakan cara fisik ataupun kekerasan dan juga mengajak meningkatkan ketaqwaan selama masih sekolah dan rajin shalat, kunci pangdam. (*Rz)