Selain ikut dalam mengembangkan kegiatan bela negara, IARMI juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun daerah.
Menwa dan IARMI harus bersinergi dalam membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dijelaskan, dalam posisi saat ini, IARMI sudah disejajarkan dengan sebagai salah satu organisasi masyarakat seperti PMI dan Pramuka, yang bisa mendapatkan bantuan anggaran setiap tahun dari pemerintah daerah.
Gubernur Sulsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur dr. H. Andi Mappatoba, MBA, DTAS mengatakan, pemerintah Provinsi Sulsel memberikan perhatian kepada peningkatan kemampuan sumberdaya manusia melalui peningkatan kompetensi.
IARMI sebagai organisasi kemasyarakatan juga menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang diharapkan mampu menjaga stabilitas di daerah ini, karena komitmennya dalam upaya memberikan bela negara yang tidak diragukan lagi.
Ketua DPP IARMI Sulsel, H. Bahar Ngitung dalam sambutannya mengharapkan agar Musyawarah Provinsi IARMI Sulsel bisa berjalan dinamis dan memilih pengurus yang dapat mengembangkan organisasi.
“Jika dalam Musprov tersebut masih dipercayakan untuk menjadi ketua, maka saya berjanji akan melakukan sinkronisasi keanggotaan IARMI demi untuk perbaikan organisasi ke depan,” ujar mantan anggota DPD yang akrab dipanggil Obama.
Ketua Panitia, DR. Rossa Agustina Oyong, MSi, MM dalam laporannya mengatakan, Musprov IARMI Sulsel diikuti sekitar 200 orang peserta dari pengurus Provinsi, Kota dan juga dihadiri pengurus IARMI pusat. (Nadiyah)