Makna DI Balik Pergantian Tahun Hijriyah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh Takdir Khair

Tahun baru Islam atau Hijriyah memiliki makna tersendiri bagi umat muslim, yaitu bergantinya tahun baru Islam diperingati pada 1 Muharram, dan berbeda dengan penanggalan masehi.

Sebagai umat muslim, kita harus menyambut tahun baru Hijriyah dengan memakai sistem penanggalan Hijriyah dan memperingatinya dengan memperbanyak doa serta berzikir Kepada Allah SWT

Penanggalan Hijriyah yang diawali pada 1 Muharram digagas oleh sahabat nabi yaitu Ali bin Abi Thalib, sebagai tanda hijrah Nabi Muhammad.

Dalam menyambut dan memperingati tahun baru Islam, umat muslim diharapkan memaknainya dengan membuka lembaran baru serta mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan.

Hal yang lebih penting yang perlu kita ketahui dalam pergantian tahun baru Hijriyah ini adalah memaknai substansi hijrah, minimal ada tiga makna yang harus kita tanam kepada diri kita.

1. Hijrah artinya berpindah, oleh kerena momentum pergantian tahun baru Hijriyah ini mari kita hijrah atau perpindah dari sifat buruk menjadi baik, baik menjadi lebih baik, dengan indikator perbanyak menebar manfaat kepada sesama manusia, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa sebaik-baik manusia yang lebih banyak memberi manfaat.

2. Makna hijrah yang kedua adalah berpindah dari pemikiran yang eksklusif menjadi inklusif. Inklusif adalah sebuah pemikiran yang terbuka menerima perbedaan, menghargai dan menghormati pendapat orang lain serta memiliki pemikiran yang luwes, solutif dan Inovatif

3. Makna Hijrah yang ketiga adalah berpindah dari retorika menjadi etika. Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak sedikit kita temukan orang-orang yang pintar beretorika, namun nihil dengan etika kehidupan sehari-hari.

Dewasa ini banyak kita temukan orang cerdas dan pintar, tetapi hanya sedikit kita temukan orang yang berakhlak mulia, punya etika dan estetika dalam mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya.(Staf Khusus Kepala Biro AAKK UIN Alauddin Makassar)

Baca juga :  Pembelajaran P5 di SMPN 40 Makassar, H Ahmad Lamo : Bahaya Perundungan dan Pentingnya Menghormati Satu Sama Lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jalin Silaturahmi di Atas Roda: Cerita Wisata Arisan IKB PPSP IKIP UP ke Malino

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ahad pagi (05/10/2025), langit Makassar masih agak redup ketika rombongan Arisan IKB PPSP IKIP UP...

Kolaborasi STIKES Panakkukang dan Desa Bontolanra Takalar Cegah Diabetes Berbasis Digital

PEDOMAN RAKYAT, TAKALAR .-Mendukung terwujudnya masyarakat desa sehat dan mandiri, tim pengabdian masyarakat dari STIKES Panakkukang bersama mitra...

Semarak Malam Ramah Tamah FISIP Unismuh Makassar, Deng Ical Beri Semangat Pengabdian untuk Wisudawan

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar sukses menggelar Malam Ramah Tamah...

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...